SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi angkat suara soal bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) yang akan menjadi pasangannya dalam kontestasi Pemilu Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
"Siapa saja, njenengan mau?" celetuk Hendi kepada wartawan usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Tengah di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kamis (30/5/2024).
Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu mengaku akan mengikuti arahan partai terkait pasangannya nanti.
"Pokoknya siapa saja sepenjang partai sudah tentukan itu adalah pilihan yang terbaik," kata Hendi.
Baca juga: DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?
Bambang Pacul usai Rakerda PDI-P Jateng di Panti Marhaen Semarang, Rabu (4/10/2023).
Tak hanya itu, dia juga berharap agar DPP PDI-P memberi rekomendasi kepadanya untuk maju di Pilgub. Baik sebagai cagub maupun cawagub.
"Semua saya serahkan keputusan kepada partai. Mau dikasih rekom wakil, kalau partai seperti itu, siap. Mau dikasih rekom gubernur kalau partai menilai begitu, siap. Bahkan, kalau pun nantinya partai menilai ada yang lebih baik dari saya, saya juga siap," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hendi telah berkomunikasi dengan Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto Pacul terkait pendaftaran yang dia lakukan saat ini. Apalagi dia menganggap Bambang Pacul sebagai mentornya dalam berpolitik.
"Mas Bambang Pacul itu mentor saya, Ketua saya di Jateng. Jadi kalau temen-temen menyampaikan gimana dengan Mas Bambang Pacul? Saya sering ketemu, saya sering berdiskusi, saya diajari ilmu kehidupan, diajari untuk bisa memenangkan elektoral, jadi InsyaAllah jawabannya saya selalu berdiskusi dengan beliau," ungkapnya.
Baca juga: Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng
Sementara, terkait peluang koalisi dengan partai lainnya, Hendi juga akan mengikuti keputusan terbaik dari partainya.
Untuk diketahui, PDI-P dapat bertanding pada Pilgub Jateng 2024 tanpa berkoalisi dengan partai lainnya karena perolehan kursi DPRD Jateng mencapai 33 kursi.
Sementara syarat KPU hanya 20 kursi pemenang pileg saja.
"Itu biar pimpinan-pimpinan partai nanti mau ditaruh di mana, koalisi dengan siapa, saya ini adalah kader partai yang loyal, jadi saya akan menerima apa pun keputusan tersebut," tandasnya.
Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.