Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Kompas.com - 29/05/2024, 15:31 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor, Rhazacky Luthi Akbar (15), tewas ditabrak mobil di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau.

Pelajar tersebut tewas karena mengalami luka berat usai ditabrak mobil. Sementara sopir yang menabrak korban, melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 02.40 WIB.

Baca juga: Pemilik dan Pengelola Bus Kecelakaan yang Tewaskan 11 Siswa SMK Depok Jadi Tersangka

"Korban mengendarai sepeda motor memboncengi satu orang penumpang perempuan remaja bernama Sri Sundari (18). Mereka bergerak di Jalan Teuku Umar," kata Alvin kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/5/2024).

Sedangkan mobil Calya BG 8055 IIP warna hitam yang dikendarai pelaku, datang dari arah Jalan Dr Sutomo.

Sesampainya di simpang Jalan Kuantan Raya, mobil melaju kencang dan menabrak pengendara sepeda motor.

Baca juga: Bangkai Mobil Bekas Kecelakaan Jadi Monumen di Pintu KA Karawang

Pada saat kejadian, sopir mobil tersebut langsung melarikan diri. Pelaku meninggalkan mobil yang di kaca depannya ada tulisan "Hantu Rimba".

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor mengalami luka berat hingga meninggal dunia. Sementara gadis yang diboncengnya, mengalami luka ringan.

"Pengendara motor luka berat di kepala dan tidak sadarkan diri. Korban dinyatakan meninggal dunia. Untuk korban satu lagi hanya luka ringan," sebut Alvin.

Alvin mengaku polisi masih mencari keberadaan sopir tersebut. Adapun mobil pelaku diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru.

"Pengemudi mobil masih penyelidikan. Namun, pelat mobil yang dipakai pelaku adalah palsu," ungkap Alvin.

Di dalam mobil pelaku, ditemukan kartu keluarga, kartu ATM, dan sebuah ponsel dalam kondisi pecah.

"Kami lagi selidiki sesuai dengan identitas di dalam kartu keluarga yang ada di dalam mobil. Dari kartu ATM juga sudah kita koordinasikan untuk identitasnya, namun masih proses. Kemudian, handphone Realme sudah pecah dan rusak. Saat ini lagi kami coba hidupkan sebagai alat bukti baru," kata Alvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com