PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor, Rhazacky Luthi Akbar (15), tewas ditabrak mobil di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau.
Pelajar tersebut tewas karena mengalami luka berat usai ditabrak mobil. Sementara sopir yang menabrak korban, melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 02.40 WIB.
Baca juga: Pemilik dan Pengelola Bus Kecelakaan yang Tewaskan 11 Siswa SMK Depok Jadi Tersangka
"Korban mengendarai sepeda motor memboncengi satu orang penumpang perempuan remaja bernama Sri Sundari (18). Mereka bergerak di Jalan Teuku Umar," kata Alvin kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/5/2024).
Sedangkan mobil Calya BG 8055 IIP warna hitam yang dikendarai pelaku, datang dari arah Jalan Dr Sutomo.
Sesampainya di simpang Jalan Kuantan Raya, mobil melaju kencang dan menabrak pengendara sepeda motor.
Baca juga: Bangkai Mobil Bekas Kecelakaan Jadi Monumen di Pintu KA Karawang
Pada saat kejadian, sopir mobil tersebut langsung melarikan diri. Pelaku meninggalkan mobil yang di kaca depannya ada tulisan "Hantu Rimba".
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor mengalami luka berat hingga meninggal dunia. Sementara gadis yang diboncengnya, mengalami luka ringan.
"Pengendara motor luka berat di kepala dan tidak sadarkan diri. Korban dinyatakan meninggal dunia. Untuk korban satu lagi hanya luka ringan," sebut Alvin.
Alvin mengaku polisi masih mencari keberadaan sopir tersebut. Adapun mobil pelaku diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru.
"Pengemudi mobil masih penyelidikan. Namun, pelat mobil yang dipakai pelaku adalah palsu," ungkap Alvin.
Di dalam mobil pelaku, ditemukan kartu keluarga, kartu ATM, dan sebuah ponsel dalam kondisi pecah.
"Kami lagi selidiki sesuai dengan identitas di dalam kartu keluarga yang ada di dalam mobil. Dari kartu ATM juga sudah kita koordinasikan untuk identitasnya, namun masih proses. Kemudian, handphone Realme sudah pecah dan rusak. Saat ini lagi kami coba hidupkan sebagai alat bukti baru," kata Alvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.