Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Kompas.com - 29/05/2024, 09:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung tidak jadi menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) di tengah polemik yang terjadi saat ini.

Pihak kampus mengaku memakai indikator kemampuan orangtua mahasiswa membayar uang kuliah.

Rektor Itera Lampung, Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan kebijakan penetapan UKT di Itera disebutnya dengan skema pembiayaan kuliah yang berkeadilan.

"Disesuaikan dengan kemampuan orangtua atau wali mahasiswa serta mengakomodir mahasiswa dari keluarga kurang mampu," kata Nyoman dalam siaran pers, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Kemendikbud: 75 PTN Resmi Batalkan UKT dan IPI Tahun 2024

Indikator penetapan UKT di kampus ini di antaranya adalah penghasilan orangtua, hingga biaya yang ditanggung keluarga seperti listrik, kebutuhan primer, dan lainnya.

Dari indikator itu kemudian disusun UKT ke dalam 12 golongan. Terendah Rp 500.000 per semester dan tertinggi mencapai Rp 9.500.000 per semester.

"Rata-rata besaran UKT mahasiswa Itera yaitu ada di kisaran Rp 4.000.000–Rp 5.000.000 per semester," kata dia.

Menurut Nyoman, sejauh ini mahasiswa yang mendapatkan golongan UKT tertinggi di Itera tidak lebih dari 10 persen.

Sedangkan UKT terendah di golongan 1 dan 2, jumlahnya sekitar 30 persen di atas standar minimal nasional yaitu 20 persen.

Baca juga: Universitas Brawijaya Kembalikan Kelebihan UKT Maba Jalur SNBP 2024

Nyoman menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tentang pembatalan kenaikkan UKT di perguruan tinggi negeri.

"Meski kami tidak menaikkan UKT, namun kami tetap akan melaporkan skema penetapan UKT yang dilakukan oleh Itera," kata dia.

Dia memastikan, Itera Lampung bakal tetap mengakomodasi calon mahasiswa dari kalangan kurang mampu melalui skema beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, hingga memberikan UKT rendah.

Selain itu, Itera juga menyediakan jalur koreksi UKT, bagi calon mahasiswa yang merasa keberatan dengan besaran UKT yang harus dibayarkan.

Namun koreksi tersebut juga perlu menyertakan bukti pendukung, dan akan diverifikasi langsung oleh panitia penerimaan mahasiswa baru.

Baca juga: UKT Batal Naik, Unri Kembalikan Kelebihan Bayar ke Mahasiswa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com