Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Bus "Bejeu" Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Kompas.com - 27/05/2024, 21:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua pengusaha ternama asal Jepara, Jawa Tengah mendaftar sebagai calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) Jepara di Kantor DPD PDI-P Jateng, Senin (27/5/2024).

Komisaris Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk atau yang akrab dikenal Kebab Turki Baba Rafi, Jadug Trimulyo Ainul Amri mengirim stafnya ke Panti Marhaen untuk mengambil formulir pendaftaran cabup Jepara.

“Atas kuasa Mas Jadug, saya diperintahkan buat ambil berkas Bupati atau Wabup Kabupaten Jepara. Karena pendaftaran DPC sudah tutup, kita ambil di DPD,” ujar Staf Jadug, Agung di Panti Marhen, Senin.

Baca juga: Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub Jateng dari PDI-P, Bupati Klaten: Saya sebagai Melengkapi...

Lantaran Jadug tak bisa mengambil formulir secara langsung, dia mengutus Agung untuk keperluan tersebut.

Kendati Jadug kerap beraktivitas di Jakarta, Agung menegaskan bila bos kebab itu merupakan putera daerah Jepara.

“Mas Jadug asli dan KTP Jepara. Cuma memang aktivitasnya di Jakarta. Rencananya mengembalikan formulir tanggal 30 Mei,” tandas Agung.

Baca juga: Ikut Penjaringan Cagub Jateng dari PDI-P, Hendi: Semoga Jateng Lebih Maju...


Baca juga: PKS Ungkap 14 Nama Kandidat di Pilkada Solo 2024, Siapa Saja Mereka?

Anggaran dana untuk persiapan Pilkada Jepara

Pengusaha Perusahaan Otobus (PO) Bejeu, Muhammad Iqbal juga datang ke sana untuk mengambil formulir Cabup Jepara di Kantor DPD PDI-P Jateng, Senin (27/5/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Pengusaha Perusahaan Otobus (PO) Bejeu, Muhammad Iqbal juga datang ke sana untuk mengambil formulir Cabup Jepara di Kantor DPD PDI-P Jateng, Senin (27/5/2024).

Selanjutnya, pengusaha Perusahaan Otobus (PO) Bejeu, Muhammad Iqbal juga datang ke Kantor DPD PDI-P Jateng untuk mengambil formulir cabup Jepara setelah Jadug.

“Kami agak telat mengambil dokumen di DPC. Kami ikut berkompetensi dalam Pilbup Jepara (lewat DPD),” kata dia.

Iqbal mengatakan, PDI-P bukan partai satu-satunya yang didatangi, karena pihaknya juga mendaftar diri ke DPC PPP hingga Golkar Jepara. 

Dia pun mengungkap kesiapannya menjadi kader partai banteng bila nantinya mendapat rekomendasi maju sebagai cabup atau cawabup. 

“Apa pun itu, komunikasi ini harus kita lakukan supaya tidak ada tersakiti. Tujuan kita kan kepentingan bersama,” terangnya.

Baca juga: Diwakilkan, Eks Wali Kota Semarang Hendi Ambil Formulir Bacagub Jateng di PDI-P

Perihal logistik untuk mengikuti kontestasi pilkada Jateng 2024, Iqbal masih dalam tahap perhitungan soal besar dana yang bakal dibutuhkan.

“Pendanaan logistik harus buat ikut kompetisi ini. Itu memang kita siapkan, sampai sekarang masih merumuskan sekiranya habis berapa,” bebernya.

Lebih lanjut, bila berhasil terpilih, Iqbal juga berencana mengembalikan tagline Jepara yang saat ini disebut Jepara mempesona kembali menjadi Jepara Kota Ukir.

"Nah, ini memang harus kita kembalikan, soalnya brand itu mahal, untuk menjadikan tagline Jepara kota ukir, yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi di luar negeri," tandasnya.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com