Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Kompas.com - 27/05/2024, 12:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyoroti netralitas kepala desa (kades) dalam pilkada.

Pasalnya, belakangan beredar video sejumlah kades yang secara terang-terangan mendukung bakal calon tertentu yang akan maju dalam pilkada.

Baca juga: Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ketua Bawaslu Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, netralitas kades, termasuk ASN, TNI dan Polri menjadi salah satu fokus pengawasan karena berpotensi terjadi pelanggaran.

"Netralitas ASN, kades sudah dirasakan gejalanya. Beberapa hari terakhir, ada sejumlah kades terang-terangan menyatakan dukungan pada seseorang, videonya juga beredar," ungkap Imam kepada wartawan, Senin (27/5/2024).

Pada pemilu kemarin, kata Imam, Bawaslu juga menangani dugaan pelanggaran netralitas salah satu camat.

Untuk itu, berdasarkan evaluasi pengawasan pemilu kemarin, Imam meminta seluruh jajaran untuk menindak tegas potensi pelanggaran netralitas tersebut.

Selain soal netralitas, kata Imam, ada beberapa hal yang berpotensi terjadi pelanggaran.

Pelanggaran seperti pemutakhiran data pemilih, pemalsuan dokumen peserta pilkada, sikap atau netralitas KPU, dan politik uang juga jadi perhatian.

Baca juga: Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Banyumas, Rani Zuhriyah meminta panwascam yang baru saja dilantik untuk segera menguasai regulasi.

"Catatan lain, jangan lupa libatkan masyarakat secara luas untuk menjadi bagian pengawasan partisipatif. Mengingat ini pilbup, dimungkinkan gesekan lebih keras, lebih dekat dan masyarakat lebih peduli dengan calonnya," kata Rani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com