Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Kompas.com - 25/05/2024, 23:05 WIB
Candra Nugraha,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com– Event Cycling de Jabar kembali digelar untuk ketiga kalinya, dengan Pangandaran sebagai titik finish.

Lokasi ini dipilih karena posisinya yang strategis dan potensial sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Jabar Selatan.

"Karena ini kan jadi salah satu pusat pertumbuhan di Jabar Selatan dari sisi pariwisata," kata Adi Prinantyo, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas sekaligus penyelenggara Cycling de Jabar, saat ditemui di titik finish di Grand Pangandaran, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Cycling de Jabar 2024, Ajang Pembibitan Atlet Sepeda, dan Pengembangan Sport Tourism...

Sejumlah peserta Cycling de Jabar 2024 melintasi jalan Raya Cirebon - Kuningan pada Sabtu (25/5/2024) siang. Mereka akan menempuh jarak sepanjang 213 Kilometer dengan titik akhir Pangandaran.Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah peserta Cycling de Jabar 2024 melintasi jalan Raya Cirebon - Kuningan pada Sabtu (25/5/2024) siang. Mereka akan menempuh jarak sepanjang 213 Kilometer dengan titik akhir Pangandaran.

Kedatangan rombongan atlet dan tim pendukungnya ke Pangandaran juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Adi menjelaskan bahwa popularitas event ini semakin meningkat pada tahun 2024, terlihat dari jumlah provinsi yang atletnya berpartisipasi. "Total 14 provinsi yang jadi sumber peserta," ungkap Adi. 

Baca juga: Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Pada tahun 2023, sebanyak 90 persen peserta berasal dari Jawa Barat. Namun, tahun ini persentase peserta dari Jawa Barat menurun menjadi 61 persen, sementara 40 persen lainnya berasal dari luar provinsi.

Para pembalap melintasi kawasan Mekarsakti, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023). KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Para pembalap melintasi kawasan Mekarsakti, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023).
"Peserta Jabar berkurang tapi sisa persentasenya itu dari luar provinsi. Sekitar 40-an persen dari luar Jabar," jelas Adi. Hal ini menandakan bahwa event ini semakin menarik minat atlet dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Menurut Adi, kehadiran atlet dan tim pendukung dari berbagai provinsi turut menggairahkan perekonomian lokal. "Tentu mereka pasti mengeluarkan uang, belanja dan sebagainya sehingga ekonomi lokal bergulir," terangnya. 

Asda 1 Dodo (kiri) dan wapemred Kompas AdiKOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Asda 1 Dodo (kiri) dan wapemred Kompas Adi

Sebagai penyelenggara, Kompas bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan sponsor lainnya, merasa lega melihat keberhasilan event ini. Konsep pariwisata olahraga tercermin dengan baik dalam Cycling de Jabar 2024.

PJ Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Pimpinan Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dan pihak terkait lainnya melakukan flag off Cycling de Jabar 2024, di depan kantor Balaikota Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (25/5/2024) Pagi. Sebanyak 202 peserta akan menempuh jarak 213 kilometer bertajuk Sumanget Jawara.Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON PJ Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Pimpinan Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dan pihak terkait lainnya melakukan flag off Cycling de Jabar 2024, di depan kantor Balaikota Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (25/5/2024) Pagi. Sebanyak 202 peserta akan menempuh jarak 213 kilometer bertajuk Sumanget Jawara.

"Sumber peserta dari 14 provinsi, persentase peserta luar Jabar naik hingga 40 persen. Itu bukti popularitas event ini membaik sehingga prospek ke depan untuk terus dikembangkan berkelanjutan sangat bagus," jelas Adi.

Baca juga: Cycling de Jabar 2024 Hadirkan Rute Baru, Lebih Indah dan Menantang

Dengan semakin meningkatnya popularitas Cycling de Jabar, diharapkan event ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata dan perekonomian di Jawa Barat.

Panitia foto bareng dengan pemenang Cycling de Jabar 2024.KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Panitia foto bareng dengan pemenang Cycling de Jabar 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com