Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Kompas.com - 24/05/2024, 11:38 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Serentak 2024 di DPC PDI-P Kota Solo, Jawa Tengah, bakal ditutup hari ini, Jumat (24/5/2024).

Sebanyak 21 orang telah mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal cawali dan cawawali Solo. Dari jumlah itu, masih ada dua orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran dan penjaringan.

Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-P Kota Solo, Paulus Haryoto mengatakan, dari 21 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan, delapan di antaranya sebagai calon wali kota. Sedangkan 13 di antaranya mengambil formulir sebagai calon wakil wali kota.

Baca juga: Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

"Sampai hari terakhir tapi belum penutupan ada 21 pendaftar. Balon wali kota ada delapan dan balon wakil wali kota 13. Kita masih menunggu dari 21 orang itu yang belum mengemalikan formulir ada dua," kata Paulus dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2024).

Dua orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran adalah Purwono (calon wali kota) dan Aulia Haryo Suryo (calon wakil wali kota). Rencananya, Purwono akan mengembalikan formulir pada siang hari ini. Sementara Aulia, kata Paulus belum ada konfirmasi.

Paulus menyampaikan, tahapan selanjutnya dari pendaftaran dan penjaringan adalah verifikasi berkas bakal calon. Para bakal calon juga akan diundang untuk silaturahmi dengan DPC PDI-P pada 28 Mei.

Kemudian pada 1 Juni para bakal calon diminta untuk menyampaikan gagasan mereka ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Dikatakan Paulus, 21 orang yang mengambil formulie pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pengacara, kader PDI-P, jurnalis, pedagang hingga pengusaha.

DPC maupun balon yang tidak dapat rekomendasi wajib hukumnya mensukseskan dan memenangkan calon yang diusung pada Pilkada Serentak 2024.

"Semua kita bungkus ke DPP. Hasilnya 100 persen ditentukan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Wajih hukumnya untuk DPC maupun balon yang tidak dapat rekomendasi untuk mensukseskan calon PDI-P," terang dia.

Baca juga: Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Adapun 21 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan balon wali kota dan wakil wali kota Solo antara lain, Ginda Ferachtriawan (Cawali), Rudy Indijarto Sugiharto (Cawali), Muhammad Taufiq (Cawali).

Her Suprabu (Cawali), Kevin Fabiano (Cawali), Teguh Prakosa (Cawali), Anna Budiarti (Cawali), dan Purwono (Cawali).

Kemudian Wawanto (Cawawali), Widadi (Cawawali), Kusumo Putro (Cawawali), Muhammad Chusni Budi Rahayu (Cawawali), Aulia Haryo Suryo (Cawawali), Nur Hafizhin (Cawawali), Ibnu Kurniawan (Cawawali), Paulus Haryoto (Cawawali).

Lalu Roy Saputra (Cawawali), RA Ignasia Sukma Putri Maharani (Cawawali), RAj Mayyasari Timoer Gondokusumo (Cawawali), Gogor Satya Johan (Cawawali) dan Tri Hono Setyo Putro (Cawawali).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Regional
Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Regional
Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Regional
Kedapatan Berjudi 'Online' Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Kedapatan Berjudi "Online" Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Regional
2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap 'Nyabu', Pelaku Tewaskan Penjual Sate

2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap "Nyabu", Pelaku Tewaskan Penjual Sate

Regional
Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Regional
Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Regional
Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Regional
Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Regional
Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Regional
Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Regional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Regional
Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com