Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kompas.com - 24/05/2024, 08:24 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Mengenakan seragam Polri, Bripda Lince Huby (24) tampak menunggu di Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (23/5/2024).

Sambil tersenyum, Lince menyapa jurnalis Kompas.com di halaman panti asuhan. Selang beberapa menit kemudian, datang juga Pembina Panti Asuhan Putri Kerahiman, Sr. Alexia.

Baca juga: Cerita Polwan Bawa Anak Saat Amankan Pusat Perbelanjaan di Makassar

Lince kemudian bercerita tentang impiannya menjadi seorang wanita (polwan) yang kini telah dia wujudkan.

“Saya termotivasi menjadi Polwan saat masih SMP. Waktu itu, ada kaka Polwan bernama Tersa dari Gereja Katolik Paroki Musadfak, Wamena, datang dan memberikan motivasi kepada kami,” ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis.

Motivasi menjadi polwan tumbuh dikala perempuan kelahiran 1 April 2000 ini masih mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Musadfak, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Selingkuh dengan Polwan, Kapolsek di NTT Ditangkap

Usai menyelesaikan pendidikan SMP tahun 2017, alumnus SD YPPK Asologaima, Wamena, ini diantar oleh Pastor Ifan Simamora untuk melanjutkan pendidikan di SMA Katolik Santo Antonius Padua, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

“Sambil saya sekolah di SMA Katolik Antonius Padua, saya tinggal di Asrama Putri Santo Antonius Padua yang berada tak jauh dari sekolah,” ucapnya.

Baca juga: Polwan Gadungan di Luwu Timur Ditangkap, Tipu 15 Mahasiswa dengan Modus Buat SIM, Kerugian Rp 25 Juta

Di Asrama Putri Santo Antonius Padua ini dia hanya tinggal setahun, yakni 2017 hingga 2018, sebelum pindah ke Panti Asuhan Putri Kerahiman.

Saat di Panti Asuhan Putri Kerahiman, Lince tidak tidur di wisma bersama-sama dengan penghuni panti asuhan lainnya, ia justru disiapkan satu kamar bersama-sama dengan Sr. Alexia dan para pembina panti asuhan lainnya.

“Saat saya pindah ke Panti Asuhan Putri Kerahiman, saya tidak ditempatkan di wisma bersama ade-ade yang SMP dan SMA, tetapi justru bersama-sama dengan para suster di panti asuhan,” kata Lince.

Baca juga: Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Selama tinggal di Panti Asuhan Putri Kerahiman, anak dari pasangan Yanses Huby dan Tosina Wetipo ini harus membiasakan dirinya bangun jam 04.00 WIT setiap harinya.

“Saya harus bangun subuh-subuh, karena masak makanan buat adik-adik makan pagi di panti asuhan. Setelah itu, baru saya ke sekolah,” tuturnya.

Tak hanya mengurus makan dan minum di panti asuhan, alumnus SMA Katolik Santo Antonius Padua ini juga harus melanjutkan aktivitas masak di dapur setelah sekolah.

Kemudian memberikan makanan kepada babi dan ayam yang dipelihara di kandang belakang panti asuhan.

“Saya juga bersama adik-adik membersihkan kebun. Ini merupakan tugas-tugas saya setiap hari di panti asuhan,” kisahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com