Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kompas.com - 24/05/2024, 08:24 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Selama dua tahun tinggal di panti asuhan, anak kedua dari empat bersaudara ini mampu melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh pembina panti asuhan dengan baik.

Apalagi banyak pengalaman yang ia dapatkan selama menjadi penghuni di panti asuhan tersebut.

“Setelah tamat SMA pada tahun 2020, saya mau tes polwan, tapi karena sakit, makanya saya tidak sempat tes dan harus bekerja selama 1 tahun membuat hosti di Biara Waena, Kota Jayapura,” ujar Lince.

Baca juga: Melati untuk Polwan di Saat Mudik Lebaran

Pada tahun 2021, dia kembali mengikuti tes polwan dan dinyatakan lulus serta mengikuti pendidikan selama 5 bulan di Jakarta.

Setelah itu, Lince kembali ke Jayapura dan mendapatkan pelatihan di SPN Jayapura, sebelum dikirimkan bertugas di Polres Supiori di bagian Satuan Sabhara selama 1 tahun.

“Saya bertugas selama 2,5 tahun di Polres Supiori di bagian Sabhara dan Lalu Lintas sebelum resmi dipindahkan pada 4 hari yang lalu ke Polres Jayapura di bidang yang sama, yakni Satuan Lalu Lintas,” jelasnya.

"Saya ditelepon oleh bagian Humas Polda Papua dan video call dengan bapak Kapolda. Saat itu juga bapak Kapolda memerintahkan saya pindah dari Polres Supiori ke Polres Jayapura, lanjutnya.

Pengalaman di panti asuhan, kata Lince sangat bermanfaat bagi dirinya selama bertugas di institusi kepolisian. Misalnya, kebiasaan bangun pagi dan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan dengan baik.

“Sangat bermanfaat sekali, saat tinggal di panti asuhan, karena saya bisa mempraktikkannya dalam tugas keseharian saya sebagai anggota polisi saat ini,” katanya.

Baca juga: Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Pembina Panti Asuhan Putri Kerahiman, Sr. Alexia memiliki penilaian tersendiri kepada Lince selama menjadi penghuni di panti asuhan.

Menurut Sr. Alexia, Lince mampu mendengarkan dan melaksanakan apa yang disampaikan oleh para pembina panti asuhan, terutama tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik.

“Lince sangat disiplin dan lincah. Kami melihat Lince masuk di panti asuhan dengan cita-cita yang tinggi,” kisahnya.

Sr. Alexia mengatakan, selama menjadi penghuni panti asuhan, Lince sangat tekun dengan tugasnya adalah memasak di dapur.

"Dari sekian anak yang saya lihat. Lince yang terbaik. Kesiapsediaaan yang paling penting. Inilah yang dilakukan anak Lince selama ada di panti asuhan," ucapnya.

Sr. Alexia sangat bahagia dan senang ketika pertama kali mendengar Lince lulus dan menjadi polisi. Apalagi saat pelantikan menjadi polisi ia menyempatkan diri menghadirinya secara langsung.

“Saya terharu dan bahagia, karena anak Lince bisa mewujudkan cita-citanya,” ungkapnya sambil meneteskan air mata.

Sr. Alexia berharap, panti asuhan anak-anak menjadikan Lince sebagai contoh dan motivasi, guna mewujudkan masa depannya, baik menjadi polwan maupun bidang-bidang lainnya.

“Kami mengharapkan anak-anak di panti asuhan ini menjadi Anak Lince sebagai motivasi mereka, guna meraih masa depan dan cita-citanya ke depan,” harap suster yang sudah puluhan tahun berada di Papua ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com