Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Kompas.com - 22/05/2024, 21:10 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Bupati Bandung Dadang Supriatna menilai, raihan Opini WTP delapan kali berturut-turut itu menjadi pencapaian luar biasa yang menunjukkan keberhasilan Pemkab Bandung dalam menjaga kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan hukum.

"Alhamdulillah, setelah diperiksa hampir dua bulan, hasilnya Pemkab Bandung meraih opini tertinggi WTP dari BPK RI. Tentu ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami," ujar pria yang akrab disapa Kang DS itu lewat siaran persnya, Rabu (22/5/2024).

Hal itu disampaikan Kang DS usai menerima penghargaan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Rabu (22/5/2024) petang.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut, Opini WTP yang diberikan oleh BPK RI merupakan bukti keseriusan dan komitmen Pemkab Bandung dalam menjalankan tata kelola keuangan yang baik dan bebas dari korupsi.

Oleh karenanya, dia mengaku bangga dengan kinerja Pemkab Bandung yang telah berhasil mempertahankan standar transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemkab Bandung yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi itu.

"Terima kasih kepada BPK RI, Pak Sekda, para asisten, Inspektorat, para kepala OPD, para camat, pegawai, dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Saya persembahkan keberhasilan ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung," tutur Kang DS.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Menurutnya, Opini WTP yang diraih delapan kali berturut-turut bukan persoalan mudah. Sebab, perlu kerja keras dan komitmen dari semua pihak agar prestasi bisa terus dipertahankan.

Dia pun meminta agar jajarannya segera menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI.

"Saya titip ke depan harus lebih tertib lagi dan segera tindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI agar ke depan prestasi ini dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com