BREBES, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah keracunan massal.
Kepala Dinkes Brebes, Ineke Try Sulistiowati mengatakan, makanan yang diamankan antara lain nasi, telur, oseng tahu, dan styrofoam yang digunakan untuk bungkus makanan.
Sampel dilakukan pemeriksaan di laboratorium Dinas Kesehatan Brebes, dan Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal
Diungkapan Ineke, Dinkes Brebes hanya bisa mengetahui ada tidaknya bakteri di makanan itu. Sedangkan Dinkes Provinsi bisa mengetahui jenis bakterinya.
"Pemeriksaan ini untuk mengetahui bakterinya ada di mana, karena bungkus makanan itu styrofoam," kata Ineke saat menjenguk warga yang keracunan di RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, Minggu (19/5/2024).
Ineke menyebut, sampel makanan akan dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh Tim Dinkes dan Dokkes Polres Brebes ke lokasi. Sedangkan sampel sisa makanan atau muntahan sudah diamankan Puskesmas Ketanggungan.
Baca juga: Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging
Diungkapkan Ineke, saat ini sudah ada 90 warga yang merasakan gejala keracunan. Data itu tercatat pada Minggu 19 Mei 2024 pukul 04.00 WIB. Sebanyak 54 orang di antaranya menjalani rawat inap.
Dari 54 orang pasien rawat inap ini terdiri dari 43 pasien dewasa dan 11 pasien anak-anak. Kemudian pasien yang menjalani rawat jalan ada 6 orang dan sudah dipulangkan.
Sebagian besar pasien mengalami diare dan dehidrasi ringan-sedang. Termasuk 5 pasien yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Ketanggungan.
"Sudah dilakukan tindakan rehidrasi dan kondisinya membaik. Untuk pasien anak masih memerlukan observasi sampai hari Senin. Sedangkan pasien dewasa siang atau sore ini kemungkinan bisa pulang," imbuh Ineke.
Sebelumnya diberitakan, kabar keracunan massal terjadi di Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024) malam.
Pihak pemerintahan Kecamatan Ketanggungan mencatat setidaknya ada 70 orang yang mengalami mual hingga pusing usai menyantap nasi boks dalam sebuah acara.
Dari jumlah itu, 36 orang dirawat di RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, 6 orang di RS Dera Asyifa, 5 orang di Puskesmas Ketanggungan, dan 24 orang rawat jalan.
"Kebanyakan korban beralamatkan di Desa Kubangjati RT 001, RW 003 Kecamatan Ketanggungan," kata Camat Ketanggungan, Nuruddin dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.