Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Kompas.com - 09/05/2024, 10:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti memberi sinyal akan maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu diungkapkan wali kota Semarang setelah mendapatkan dukungan untuk maju Pilkada dari sejumlah elemen masyarakat.

"Tinggal tunggu restu keluarga, anak, suami dan orangtua," jelas Mbak Ita, sapaan akrabnya, di UIN Walisongo Semarang, Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Dalam waktu dekat, Mbak Ita akan menentukan apakah akan maju di Pilkada Kota Semarang atau tidak.

"Tunggu saja 1-2 hari ini," kata dia.

Baca juga: DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Meski demikian, sampai saat ini kader PDI-P tersebut belum ambil formulir pendaftaran untuk maju Pilkada. Selain itu, Mbak Ita juga belum berkomunikasi dengan partai soal Pilkada.

"Belum (ambil formulir). Nanti saya kabari nanti," ucap Mbak Ita.

Soal dukungan dari masyarakat, dia bersyukur karena banyak mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat untuk maju Pilkada.

"Tentunya menjadi salah satu penyemangat. Terima kasih tak terhingga," paparnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Achmad Fuad menilai perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut memiliki kepemimpinan yang ideal untuk memimpin Kota Semarang lagi.

"Saya secara pribadi mendukung, kalau incumbent kan bisa melanjutkan program-program yang bagus, kalau saya begitu," kata Fuad.

Dia menyebut sosok Mbak Ita selain tegas, juga disiplin. Dua hal tersebut saling berkaitan dalam membangun Kota Semarang agar kian maju dan berkembang. Menurutnya, pengalaman Mbak Ita dalam eksekutif patut diapresiasi.

"Beliau adalah sosok yang tegas, disiplin, dan memang programnya bagus. Tegas dan disiplin itu kadang dianggap galak, ya memang galak, tetapi ada alasannya untuk kebaikan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ayah Pegi Setiawan Diperiksa Polisi soal KTP Ganda, Alasannya Ingin Menikah Lagi, tapi Masih Punya Istri

Ayah Pegi Setiawan Diperiksa Polisi soal KTP Ganda, Alasannya Ingin Menikah Lagi, tapi Masih Punya Istri

Regional
Memanah Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pantai Jemplung Sumbawa

Memanah Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pantai Jemplung Sumbawa

Regional
Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, Bus Listrik Bekas KTT G20 Bali Ikut Hangus

Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, Bus Listrik Bekas KTT G20 Bali Ikut Hangus

Regional
Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Regional
Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Regional
Adik Pemilik Paku Kucing Kakaknya di Pohon, Pelaku Mengaku Kesal

Adik Pemilik Paku Kucing Kakaknya di Pohon, Pelaku Mengaku Kesal

Regional
Apes, Pencuri Motor di Aceh Ditangkap Saat Besuk Temannya di Tahanan

Apes, Pencuri Motor di Aceh Ditangkap Saat Besuk Temannya di Tahanan

Regional
Peringati HUT Pekanbaru Ke-240, Pj Walkot Risnandar Bersama 120 Mahasiswa Nobar Film Lafran

Peringati HUT Pekanbaru Ke-240, Pj Walkot Risnandar Bersama 120 Mahasiswa Nobar Film Lafran

Regional
Video Asusilanya Viral, Pemeran Wanita: Bukan Saya yang Sebar

Video Asusilanya Viral, Pemeran Wanita: Bukan Saya yang Sebar

Regional
Duduk Perkara Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Seorang Nenek Rp 3 Juta, Tanyakan Izin Kontrakan

Duduk Perkara Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Seorang Nenek Rp 3 Juta, Tanyakan Izin Kontrakan

Regional
Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

Regional
Jalan di Jembatan Monano Ambles, Seorang Pengendara Motor Hilang

Jalan di Jembatan Monano Ambles, Seorang Pengendara Motor Hilang

Regional
Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Regional
Viral, Video Mesum Kakek dan Perempuan Muda di Hotel, Polisi Selidiki

Viral, Video Mesum Kakek dan Perempuan Muda di Hotel, Polisi Selidiki

Regional
Kapal Wisata Angkut 15 Wisatawan Tenggelam di Pulau Padar TN Komodo, 2 Terluka

Kapal Wisata Angkut 15 Wisatawan Tenggelam di Pulau Padar TN Komodo, 2 Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com