Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Kompas.com - 08/05/2024, 16:48 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BATURAJA, KOMPAS.com - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan mengevakuasi ratusan korban banjir di empat kecamatan.

Empat kecamatan itu meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Lubuk Batang, dan Peninjauan.

Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Rabu (8/5/2024) mengatakan, bencana banjir akibat curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir terus meluas hingga merendam lebih dari 1.500 rumah warga di wilayah itu.

Dia menjelaskan, di hari sebelumnya banjir hanya merendam rumah penduduk di dua kecamatan, yakni Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Akibat hujan yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam, kata dia, banjir semakin meluas hingga merambah ke Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan.

"Seperti di Desa Kepayang, Lubuk Batang Lama, Belatung, Belimbing, Gunung Meraksa, dan desa-desa lainnya di Kecamatan Lubuk Batang kini terdampak banjir," kata Januar.

Kemudian untuk banjir di Kecamatan Peninjauan, selain merendam rumah warga juga menutup akses jalan utama di wilayah itu.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun ribuan rumah warga OKU terdampak banjir. Saat ini kami masih mendata jumlah korban," kata Januar.

BPBD OKU menerjunkan personel ke seluruh titik lokasi bencana alam untuk membantu mengevakuasi korban dari kepungan banjir.

Dalam proses evakuasi, BPBD menerjunkan puluhan personel dan perahu karet untuk mengangkut warga ke tempat yang aman.

Baca juga: Jembatan Gantung di OKU Putus, 15 Anak Terseret Arus Sungai

"Ada ratusan kepala keluarga yang kami evakuasi dari kepungan banjir ke tempat yang aman," kata dia.

Januar juga mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana banjir susulan yang lebih besar supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

"Untuk sementara waktu warga yang terdampak disarankan mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman hingga banjir surut," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com