BATURAJA, KOMPAS.com - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan mengevakuasi ratusan korban banjir di empat kecamatan.
Empat kecamatan itu meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Lubuk Batang, dan Peninjauan.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Rabu (8/5/2024) mengatakan, bencana banjir akibat curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir terus meluas hingga merendam lebih dari 1.500 rumah warga di wilayah itu.
Dia menjelaskan, di hari sebelumnya banjir hanya merendam rumah penduduk di dua kecamatan, yakni Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir
Akibat hujan yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam, kata dia, banjir semakin meluas hingga merambah ke Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan.
"Seperti di Desa Kepayang, Lubuk Batang Lama, Belatung, Belimbing, Gunung Meraksa, dan desa-desa lainnya di Kecamatan Lubuk Batang kini terdampak banjir," kata Januar.
Kemudian untuk banjir di Kecamatan Peninjauan, selain merendam rumah warga juga menutup akses jalan utama di wilayah itu.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun ribuan rumah warga OKU terdampak banjir. Saat ini kami masih mendata jumlah korban," kata Januar.
BPBD OKU menerjunkan personel ke seluruh titik lokasi bencana alam untuk membantu mengevakuasi korban dari kepungan banjir.
Dalam proses evakuasi, BPBD menerjunkan puluhan personel dan perahu karet untuk mengangkut warga ke tempat yang aman.
Baca juga: Jembatan Gantung di OKU Putus, 15 Anak Terseret Arus Sungai
"Ada ratusan kepala keluarga yang kami evakuasi dari kepungan banjir ke tempat yang aman," kata dia.
Januar juga mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana banjir susulan yang lebih besar supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk sementara waktu warga yang terdampak disarankan mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman hingga banjir surut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.