Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kompas.com - 07/05/2024, 07:53 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus tindak pidana pencurian kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024).

Kepala Lapas Klaten, Tri Joko Wiyono menceritakan kronologis kaburnya tahanan asal Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten itu dari Lapas.

Bermula, tahanan bernama Didik Santoso (33), dibawa petugas untuk kegiatan bersih-bersih di lingkungan belakang Lapas sekitar pukul 08.00 WIB.

"Setelah itu kurang lebih jam 10 atau jam 11, yang bersangkutan itu bilang sama petugas kalau ada besukan. Ternyata setelah diizinkan besukan tidak dibesuk, cuma dia menyelinap kita tidak tahu. Setelah teman-temannya masuk ke sel (tahanan), dihitung kok kurang satu," kata Tri saat dihuhungi, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu


Baca juga: Seorang Napi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lapas Kedungpane Semarang

Petugas menemukan kunci dirusak

Karena saat dihitung jumlah tahanan kurang satu, petugas kemudian melakukan pengecekan. Sekitar pukul 12.15 WIB petugas menemukan kunci dirusak.

"Setelah teman-temannya dimasukkan ke sel tahanan dihitung kok kurang satu. Baru dicek keberadaannya. Kurang lebih pukul 12.15 WIB ditemukan ada kunci yang dirusak. Sehingga dinyatakan lepas (satu tahanan). Setelah itu baru saya laporan pada pimpinan," terang dia.

Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk mengejar tahanan kabur tersebut.

"Saya koordinasi sama pihak terkait. Kepolisian, mengerahkan teman-teman (Lapas), kejaksaan, polsek sama toga tomas yang ada sekelilingnya untuk pro aktif mengembalikan (menangkap) tersangka," jelas dia.

Baca juga: Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Klaten, Rully Nasrullah mengatakan, telah menerima surat adanya tahanan kabur dari Lapas Klaten.

Surat pemberitahuan itu diterima pada 3 Mei 2024.

Pihaknya mengatakan, sedang menunggu kronologis kaburnya tahanan sekaligus berkoordinasi dengan Lapas Klaten.

"Kami secara prosedur karena ini kaburnya di Lapas kami menunggu kronologisnya terus tetap koordinasi dengan Lapas," katanya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Rutan dan Lapas Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com