KLATEN, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus tindak pidana pencurian kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024).
Kepala Lapas Klaten, Tri Joko Wiyono menceritakan kronologis kaburnya tahanan asal Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten itu dari Lapas.
Bermula, tahanan bernama Didik Santoso (33), dibawa petugas untuk kegiatan bersih-bersih di lingkungan belakang Lapas sekitar pukul 08.00 WIB.
"Setelah itu kurang lebih jam 10 atau jam 11, yang bersangkutan itu bilang sama petugas kalau ada besukan. Ternyata setelah diizinkan besukan tidak dibesuk, cuma dia menyelinap kita tidak tahu. Setelah teman-temannya masuk ke sel (tahanan), dihitung kok kurang satu," kata Tri saat dihuhungi, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu
Baca juga: Seorang Napi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lapas Kedungpane Semarang
Karena saat dihitung jumlah tahanan kurang satu, petugas kemudian melakukan pengecekan. Sekitar pukul 12.15 WIB petugas menemukan kunci dirusak.
"Setelah teman-temannya dimasukkan ke sel tahanan dihitung kok kurang satu. Baru dicek keberadaannya. Kurang lebih pukul 12.15 WIB ditemukan ada kunci yang dirusak. Sehingga dinyatakan lepas (satu tahanan). Setelah itu baru saya laporan pada pimpinan," terang dia.
Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk mengejar tahanan kabur tersebut.
"Saya koordinasi sama pihak terkait. Kepolisian, mengerahkan teman-teman (Lapas), kejaksaan, polsek sama toga tomas yang ada sekelilingnya untuk pro aktif mengembalikan (menangkap) tersangka," jelas dia.
Baca juga: Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Klaten, Rully Nasrullah mengatakan, telah menerima surat adanya tahanan kabur dari Lapas Klaten.
Surat pemberitahuan itu diterima pada 3 Mei 2024.
Pihaknya mengatakan, sedang menunggu kronologis kaburnya tahanan sekaligus berkoordinasi dengan Lapas Klaten.
"Kami secara prosedur karena ini kaburnya di Lapas kami menunggu kronologisnya terus tetap koordinasi dengan Lapas," katanya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Rutan dan Lapas Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.