Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

BANGKA, KOMPAS.com-Sejumlah nama mulai mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung melalui Partai Demokrat.

Bermodal tiga kursi DPRD Bangka Belitung, pengurus Demokrat optimistis menjadi penentu koalisi.

"Kami sudah komunikasi lintas partai, ada dengan Golkar, PDIP dan Gerindra serta partai lainnya," kata Ketua DPD Demokrat Bangka Belitung Rudi Kadarisman kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Daftar di PDI-P, Isyak Meirobie Incar Posisi Wagub atau Bupati di Babel

Rudi menuturkan, komunikasi dengan calon mitra koalisi dilakukan seiring dibukanya pendaftaran kandidat gubernur dan wakil gubernur.

Saat ini mereka yang telah mendaftar ada Hidayat Arsani (mantan wakil gubernur) dan Taufik (kader Demokrat).

Kemudian ada Ustaz Jakfar Siddiq (mantan Ketua NU Babel) yang telah berkomunikasi untuk mendaftar.

"Kami mengapresiasi para tokoh yang telah mendaftar karena ini bentuk keseriusan maju dalam pilkada gubernur dan wakil gubernur," ujar Rudi.

Setelah proses pendaftaran, para kandidat bakal disurvei tingkat elektabilitasnya. Selain itu, juga ada pertimbangan biaya politik, sebagai modal kampanye.

"Bagi yang surveinya bagus serta cost politiknya kuat, tentu akan diprioritaskan. Kita belajar dari Pileg lalu, bukan money politics, tapi ada biaya tentunya untuk mobilisasi dan sebagainya," beber Rudi.

Baca juga: Kadis ESDM Babel Dicopot Usai Jadi Tersangka Korupsi Timah

Menurut Rudi, Demokrat yang bermodal tiga kursi, bisa mencari satu partai lain untuk berkoalisi. Sehingga jumlah minimal 9 kursi DPRD sebagai syarat pencalonan bisa terpenuhi.

Aturan pendaftaran calon melalui partai politik atau gabungan partai politik yakni memiliki minimal 20 persen kursi dewan dari hasil Pemilu 2024.

"Kalau kita lihat di awal ini bisa saja terbentuk tiga koalisi atau tiga pasangan calon yang maju pilgub Bangka Belitung. Tapi itu kembali lagi pada kondisi politik yang dinamis dan kompromi," beber Rudi.

Sebagaimana diketahui, Bangka Belitung saat ini dipimpin seorang Penjabat (Pj) gubernur yang ditunjuk presiden melalui Kemendagri.

Gubernur periode sebelumnya Erzaldi Rosman yang juga ketua DPD Gerindra Bangka Belitung disebut-sebut kembali maju untuk periode keduanya.