BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) mulai membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati (bacabup- bacawabup) untuk Pilkada 2024, Kamis (2/5/2024).
Parpol yang mulai membuka pendaftaran adalah PDI-P, Partai Golkar, Gerindra, dan PKB. Dari empat Parpol itu, setidaknya sudah ada dua warga yang mengambil formulir pendaftaran.
Pertama adalah mantan Wakil Bupati Brebes dua periode, yaitu 2012-2017 dan 2017-2022, Narjo. Dia mengambil formulir sebagai bacabup di Kantor DPC PDI-P Brebes. Narjo menjadi yang pertama mengambil formulir di PDI-P.
Baca juga: Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal
"Karena hari ini 2 Mei sudah buka. Maka saya mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati 2024," kata Narjo di Kantor PDI-P Brebes, Kamis.
Sedangkan di Gerindra, PKB, dan Golkar, orang pertama yang mengambil formulir adalah Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra.
Formulir untuk Alex diambil oleh perwakilan dari ratusan petani bawang dengan mendatangi kantor Partai Gerindra, PKB, dan Partai Golkar.
Setelah mengambil formulir pendaftaran dari tiga partai, para petani kemudian menuju kediaman Alex di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari. Mereka berniat menyerahkan formulir kepada Alex untuk diisi dan dilengkapi.
"Rencana mau diserahkan langsung, tapi Mas Alex sedang ke Demak. Jadi kami telepon, video call untuk meminta dia mengisi formulir ini. Ini murni inisiatif dari petani, karena kita tahu dia sering tidak ada di rumah," kata Aning Wiyono, Ketua Gapoktan Brebes, Kamis (2/5/2024).
Aning menambahkan, inisiatif mengambil formulir ini tanpa sepengetahuan Alex. Dengan formulir ini. Petani Brebes akan "memaksa" Alex agar maju dalam kontestasi pilkada.
"Intinya spontanitas aja, bawa petani 100 orang dan ambil formulir. Bisa dikatakan ini sebagai bentuk paksaan dari petani agar Mas Alex mencalonkan jadi Bupati Brebes. Petani ingin punya bupati yang memahami masalah pertanian," kata Aning.
Dihubungi lewat telepon, setelah pulang dari Demak, Alex mengaku akan mempelajari desakan petani.
"Akan saya pertimbangkan. Dan utamanya memohon petunjuk dari Allah melalui shalat istikharah," ujar Alex.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Pilkada DPD Partai Golkar, Asep Aonilah mengatakan, partainya segera melakukan survei terhadap para bakal calon yang mendaftar penajringan. Dari semua bakal calon yang masuk, akan dilihat potensi dan elektabilitasnya.
"Segera setelah semua mendaftar, kami akan melakukan tahapan berikutnya. Calon akan disurvey terlebih dahulu sebelum diusung maju pilkada," kata Asep kepada wartawan.
Asep mengatakan, dalam Pileg 2024, Golkar diperkirakan meraih 7 kursi. Untuk bisa mengusung dalam Pilkada, membutuhkan setidaknya 3 kursi lagi dari parpol koalisi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan parpol lain terkait Pilkada 2024," kata Asep.
Baca juga: Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan
Sebelumnya diberitakan, sejumlah tokoh potensial mulai bermunculan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, November 2024. Mulai dari politisi, pengusaha, mantan wali kota dan wakil bupati, dan tokoh petani bawang.
Nama-nama yang muncul yakni anggota DPR RI Paramita Widya Kusuma, pengusaha Beni Santoso, Heru Irawanto dan Ridho Khukam, serta Ketua ABMI Dian Alex Chandra.
Selain itu ada juga mantan Wali Kota Tegal periode 2019-2024 Dedy Yon Supriyono, dan mantan Wakil Bupati Brebes periode 2017-2022 Narjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.