Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Kompas.com - 02/05/2024, 17:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) empat calon mahasiswa tunanetra berjuang untuk bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dengan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).

Mereka mengikuti tes di gedung IDB Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang disediakan sebagai lokasi tes siswa berkebutuhan khusus.

Salah satu dari empat calon mahasiswa tersebut adalah Wahyu Ishlakhuddin Ar Mansyah.

Bagi Wahyu, pendidikan adalah hal yang penting. Sehingga dirinya mengikuti UTBK demi bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri.

Baca juga: 20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

"Memilih prodi S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY," ujar Wahyu Ishlakhuddin Ar Mansyah dalam keterangan tertulis Humas UNY, Kamis (2/05/2024).

Berbagai persiapan pun dilakukan oleh pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur 10 Maret 2005 ini.

Sebelum menghadapi UTBK SNBT, dia mengikuti bimbingan belajar online. Hal itu dilakukan Wahyu demi bisa lolos UTBK demi meraih cita-cita menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

"Saya mengikuti bimbingan belajar online," tuturnya.

Sama halnya dengan Wahyu, peserta UTBK SNBT tunanetra Oktaviola Maya Tantri Ramadani juga mempersiapkan diri jauh-jauh hari agar bisa lolos.

"Belajar giat, terus mengikuti bimbingan belajar online dan try out," ucapnya.

Maya Tantri merupakan lulusan SMA 1 Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta (DIY). Peserta kelahiran 7 Mei 2006 ini memilih prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY sebagai tujuan kuliahnya.

Ketua Admisi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Bambang Saptono mengatakan, UNY melayani peserta UTBK berkerkebutuhan khusus.

"Tahun ini ada 4 peserta tunanetra dan 20 orang peserta tunadaksa," urainya.

Layanan yang diberikan UNY adalah penempatan peserta tunadaksa di tempat strategis yang mudah diakses, penyediaan kursi roda dan pendamping khusus.

Sedangkan bagi tunanetra disiapkan ruang tersendiri dengan pendamping dari dosen prodi Pendidikan Luar Biasa yang berpengalaman.

Baca juga: 2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Penanggungjawab Lokasi (Pjl) Ruang Laboratorium IDB FE UNY Maimun Sholeh menjelaskan, komputer yang digunakan mengerjakan soal UTBK calon mahasiswa berkebutuhan khusus ini mempunyai spesifikasi tersendiri termasuk adanya fasilitas software dan audio yang mendukung.

"Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY," tuturnya.

Pendampingan tersebut harapannya dapat meminimalisasi kendala yang terjadi. Sehingga peserta UTBK SNBT bisa mendapatkan hasil tes yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com