Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Kompas.com - 02/05/2024, 12:29 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Siti Maryam (62), seorang pedagang cabai di Pasar Seketeng Sumbawa mencurahkan isi hatinya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/5/2024).

Kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut, Siti mengadukan nasib putrinya yang mengabdi sebagai bidan di Puskesmas Labuhan Badas.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Dia bercerita bahwa putrinya yang bernama Rosdiana (35) sudah 10 tahun mengabdikan diri sebagai tenaga medis, namun tak kunjung menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Saat ini anak Siti masih berstatus sebagai bidan sukarela dan bidan pendamping di Desa Bangkong, Labuhan Badas.

"Kasihan anak saya sudah lama mengabdi, jadi hari ini dia datang bantu saya jualan demi bisa curhat langsung ke presiden. Alhamdulillah bertemu," ceritanya.

Baca juga: Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Tak hanya mencurahkan isi hatinya secara lisan, Siti juga menuliskan surat yang diterima langsung oleh ajudan presiden. 

“Semoga presiden bisa mengabulkan curhatan kami. Dan anak saya bisa diangkat jadi ASN,” harap dia.

Baca juga: Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Siti Maryam yang sudah 30 tahun berjualan di pasar tersebut tak menyangka Jokowi membeli cabai dagangannya.

“Alhamdulillah, presiden beli cabai saya satu kilo tadi seharga Rp 50.000. Saya senang banget bisa curhat ke presiden dan sempat foto selfie tadi. Terima kasih Pak Jokowi,” kata dia.

Pedagang bakso Pasar Seketeng Masirah (52) mengaku mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari presiden.

Alhamdulillah, saya senang banget terima kasih bantuan ini Pak Jokowi. Saya pilih Jokowi dari dulu dan bisa bertemu hari ini sungguh beruntung,” kata Masirah.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Tata Kostara mengatakan, presiden memberikan bantuan sembako kepada 1.500 pedagang dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 66 pedagang.

“Iya, jadi pedagang yang sudah dapat sembako tidak dapat BLT lagi. Jadi, tidak ada yang dapat bantuan ganda begitu,” kata Tata saat ditemui di Pasar Seketeng, Kamis (2/5/2024).

Setelah berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Seketeng, Presiden Jokowi beserta para menteri dan rombongan menuju ke lokasi panen raya jagung di depan Sirkuit MXGP Samota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com