Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Lakukan Penipuan Tanah Rp 2,3 Miliar, Mantan Caleg di Pontianak Mengaku Hanya Perantara

Kompas.com - 30/04/2024, 11:43 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Mantan calon anggota legislatif (caleg) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial MP, yang jadi tersangka penipuan jual beli tanah Rp 2,3 miliar mengaku tak bersalah. 

Melalui kuasa hukumnya Muhammad Idzhar Rafi, MP mengaku hanya sebagai perantara dan tidak menikmati uang Rp 2,3 miliar tersebut.

“Klien kami hanya sebagai perantara yang membantu mencarikan pembeli, dan tidak pernah menikmati uang itu,” kata Rafi kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Menurut Rafi, uang milik korban Haji Effendi, untuk pembayaran tanah Rp 2,3 miliar telah diserahkan kepada orang lain berinisial FR yang kini telah meninggal dunia.

“Uang itu telah diserahkan klien kami kepada seorang berinsial FR, selaku orang pertama yang menawarkan tanah,” ujar Rafi.

Radi menceritakan, awalnya tersangka MP bertemu dengan FR dan mengaku memegang sertifat tanah di Jalan Purnama, Pontianak.

FR lalu meminta MP membantu mencarikan pembeli. Menurur Rafi, FR sendiri juga bukan pemilik tanah tersebut.

“Kemudian, bertemulah MP dengan Haji Effendi selaku pembeli yang saat ini sudah meninggal dunia,” ujar Rafi.

Dalam prosesnya, almarhum Haji Effendi sudah membayarkan sejumlah uang dan masuk ke rekening MP, namun uang tersebut kemudian diserahkan kepada FR.

“Sedangkan FR saat ini ternyata juga telah meninggal dunia,” ucap Rafi.

"Klien kami tidak merasa menikmati uang tersebut, dia hanya perantara, membantu mencarikan pembeli, menjualkan tanah itu, klien kami hanya korban di sini," timpal Rafi.

Rafi menerangkan, penyerahan uang ke FR dilengkapi bukti kwitansi dan saksi, yakni istri Haji Effendi dan seorang lain bernama Zulfani.

"Terkait bukti, itu ada, dan kwitansinya itu ada di pelapor. Klien kami hanya sebatas saksi saat itu, saat itu juga disaksikan istri pembeli tanah, ini bentuk kriminalisasi terhadap klien kami," jelas Rafi.

Sebagaimana diketahui, saat inu MP telah resmi ditahan jaksa, Kamis (25/4/2024) sore.

Kepala Seksi Intelejen Kejari Pontianak Rudy Astanto mengatakan, MP ditahan setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com