Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Dapat Dana Rp 478 Miliar untuk Bangun Jalan

Kompas.com - 22/04/2024, 21:27 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapatkan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 478,6 miliar untuk meningkatkan kualitas jalan di Sumbar melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) 

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, dana IJD itu tidak terlepas dari upaya Pemprov Sumbar bersama kabupaten dan kota dalam melobi pemerintah pusat.

Baca juga: Memanas Lagi, Epyardi Diduga Tak Undang Gubernur Sumbar saat HUT Ke-111 Kabupaten Solok

"Alhamdulillah, usulan kita untuk pembangunan jalan disetujui. Hampir setengah triliun rupiah alokasi yang kita dapat dari pemerintah pusat," kata Mahyeldi kepada wartawan di Padang, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Gubernur Sumbar Kirim Laporan ke Jokowi soal Bencana Jelang Lebaran

Mahyeldi mengatakan, dana IJD itu akan diprioritaskan untuk daerah yang sangat membutuhkan.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, mengatakan, dengan dana tersebut, pemerintah akan membangun sejumlah ruas jalan, yaitu Jalan Bawan Tuo-Padang Bio-bio dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar, Jalan Kampung Ladang-Sei Gimbar Ganting (Rp11,9 miliar), preservasi Jalan Ekowisata Bukit Cambai (Rp 7,3 miliar).

Kemudian, pembangunan Jembatan Lubuk Pauh dengan anggaran Rp 27,9 miliar, Jalan Batas Kota Payakumbuh-Sitangkai (Rp 49,2 miliar), batas Kota Payakumbuh-Sitangkai paket 2 (Rp 49,4 miliar), dan Jalan Simpang Silaut III-Silaut III (Rp 39,3 miliar).

Kemudian, Jalan Piobang Koto-Panjang dan Jalan Tanjung Pati-Simalanggang (Rp24,9 miliar), 
Jalan Simpang III Rumbai-Muara Tais (Rp 34,8 miliar), dan Jalan Tanjung Bonai Aur-Tamparungo (Rp 16,8 miliar).

Lalu, Jalan Simpang Tiga Alin-Paraman Ampalu (Rp 152 miliar), Jalan M Hatta (Rp 28 miliar), Jalan Lubuk Pinang-Perumnas Talimato (Rp 23,9 miliar), Jalan Sungai Rumbai-Batas Solok Selatan (Rp 47,3 miliar).

Dana tersebut juga akan digelontorkan untuk membantun Jalan Rimbo Data-Kapujan (Rp 43,4 miliar), Jalan S Sungkai-Log Batu Sandi/batas Kabupaten Dharmasraya (Rp 48,7 miliar) dan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok (Rp 62,4 miliar).

"Rincian tersebut berdasarkan data IJD Kementerian PUPR untuk tahun 2024 yang akan dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional," kata Medi.

Medi mengatakan, proses pengusulan pembiayaan untuk pembangunan atau perbaikan jalan melalui program IJD melalui beberapa tahapan dan mekanisme.

"Banyak hal yang mesti disiapkan daerah untuk memperoleh dana IJD ini, tidak bisa hanya bermodalkan kedekatan semata. Perlu keseriusan dan komitmen yang kuat dari kepala daerahnya," kata Medi.

Medi juga menyebut, keseriusan Pemprov Sumbar dalam memacu laju pembangunan di Sumbar tidak hanya pada jalan nasional saja, tapi juga untuk kelanjutan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru, seksi Sicincin-Bukittinggi-Payakumbuh.

Gubernur Sumbar sudah menyampaikan kembali usulan kepada Menteri PUPR melalui surat tertanggal 24 Januari 2024 nomor 620/335-BM/BMCKTR-2024 perihal Lanjutan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekan Baru Seksi Sicincin- Bukittinggi-Payakumbuh.

Selain mengirimkan surat usulan, Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga telah menemui Dirjen Bina Marga dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, untuk melakukan pembahasan.

Hasilnya, usulan tersebut disetujui. Hal itu ditandai dengan adanya usulan perubahan Kepres percepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin oleh Kementerian PUPR.

"Diperkirakan April 2024 ini Kepres tersebut sudah ditandatangani Presiden dan pada Oktober nanti kita sudah bisa mulai memproses persyaratan readiness criteria yg dibutuhkan. Salah satunya adalah penetapan lokasi oleh pemerintah provinsi karena persyaratan teknis lainnya dipersiapkan oleh PT HK," kata Medi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com