Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 16/04/2024, 23:00 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial WW yang diduga membunuh istrinya menyerahkan diri ke polisi.

Kepala Satu Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya AKP Ruslan Gani mengatakan, terduga pelaku WW menyerahkan diri pada Selasa (16/4/2024) pukul 18.10 WIB.

Baca juga: Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

“Saat ini terduga pelaku sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Ruslan saat dihubungi, Selasa malam.

Ruslan menerangkan, peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah rumah di Gg Limbong, Kubu Raya, Selasa (16/4/2024) pukul 14.45 WIB. Korban ditemukan oleh orangtua pelaku yang berada di dalam rumah.

“Terkait motif dan detail lainnya masih kami kembangkan dengan memeriksa terduga pelaku,” ucap Ruslan.

Sebelumnya, setelah menghabisi nyawa korban, terduga pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Kepala Polisi Sektor Sungai Raya AKP Setyo mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr Mohammad Sutomo Kubu Raya.

Setyo menerangkan, peristiwa pembunuhan terjadi Selasa (16/4/2024) sore. Saat itu, korban Pipit ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, Gang Limbung, Kubu Raya.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Setyo menjelaskan, sebelum kejadian pembunuhan, diketahui korban terlibat cekcok dengan mantan suaminya.

Baca juga: Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Dugaan sementara, awal cekcok karena pelaku mengajak korban rujuk namun ditolak. Selain itu juga ada dugaan pelaku cemburu.

Setyo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara, diperkirakan korban dijerat atau dicekik, dan ada luka tusuk tapi tidak dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com