Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Muratara Sumsel Rayakan Lebaran dengan Naik Perahu Saat Kondisi Banjir

Kompas.com - 12/04/2024, 12:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel, akibat luapan sungai Rawas.

Banjir terjadi sejak Sabtu (6/4/2024) hingga hari raya Idulfitri masih merendam sejumlah desa/kelurahan di dua kecamatan yakni Karang Dapo dan Rawas Ilir, Rabu (10/4/2024).

Warga terdampak pun terpaksa merayakan lebaran dalam kondisi di tengah banjir.

Warga tetap antusias salat idul fitri berjamaah dengan mengendarai perahu.

"Meskipun tahun ini dilanda banjir, warga tetap antusias merayakan lebaran Idul Fitri," kata Kepala Desa Mandi Angin, Wiwin Saputra, Rabu (10/4/2024) dikutip dari TribunSumsel.com.

Sejak pagi tadi, walaupun dalam kondisi banjir tidak menyurutkan langkah warga untuk melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah di Masjid Asy-Syuhada Desa Mandi Angin.

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Terendam di Luwu Terendam Banjir

Pemerintah Desa Mandi Angin juga menyiapkan 4 unit perahu berukuran cukup besar untuk antar jemput warga ke masjid.

"Salat pagi tadi kami ada menyiapkan empat perahu besar, semoga kita semua mendapat keberkahan di Hari Raya dengan kondisi banjir ini," katanya.

Warga lebaran dengan perahu biduk

Sementara itu, di Kelurahan Bingin Teluk yang merupakan ibukota Kecamatan Rawas Ilir, warga juga antusias merayakan lebaran Idul Fitri tahun ini meski dalam suasana banjir.

Mereka mengendarai perahu biduk berkeliling kampung untuk berlebaran ke rumah-rumah sanak saudara.

Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak dan remaja pun banyak yang pandai mendayung perahu biduk.

"Terakhir lebaran banjir tahun 2020, baru kemudian tahun 2024 ini lebaran banjir lagi, jadi sebelum-sebelumnya sudah pernah lebaran banjir, tidak aneh lagi," kata Rahmad, warga Bingin Teluk.

Baca juga: Antisipasi Banjir Lahar, Pengerukan Sedimen Sungai Aie Angek Dikebut

Dua kecamatan di Kabupaten Muratara yakni Karang Dapo dan Rawas Ilir memang merupakan wilayah langganan banjir setiap tahunnya.

Bahkan terkadang dalam setahun dua kecamatan itu dilanda banjir berkali-kali akibat luapan sungai Rawas.

Makanya tak heran jika rumah penduduknya mayoritas jenis panggung atau bertingkat karena berada di bantaran sungai yang kerap meluap.

Warga yang memiliki rumah panggung atau bertingkat masih bertahan di rumahnya atau pindah ke lantai dua.

"Semoga air ini cepat surut, semoga juga tidak terjadi banjir parah lagi seperti awal Januari ini tadi, rumah dua tingkat pun banyak yang terendam," harapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Update Banjir di Muratara, Warga Antusias Rayakan Idul Fitri, Berlebaran Naik Perahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com