Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Berawan, Hilal di Kota Kupang Tak Terlihat

Kompas.com - 09/04/2024, 19:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTT, menggelar rukyatul hilal awal bulan Syawal 1445 Hijriyah.

Pelaksanaan rukyatul hilal di Kota Kupang berlangsung di Kantor BMKG NTT, Selasa (9/4/ 2024).

Namun Kepala Kanwil Kementerian Agama NTT Reginaldus SS Serang, mengatakan, saat pemantauan, hilal tidak terlihat.

"Di Kota Kupang hilal tak terlihat. Ini disebabkan karena kabut dan mendung tertutup awan," kata Reginaldus.

Baca juga: Tertutup Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tidak Terlihat

Hasil ini, lanjut dia, akan tetap dikirim ke Kementerian Agama Pusat untuk dianalisis melalui sidang isbat.

"Kita menunggu hasil sidang isbat atas penentuan dimulainya 1 Syawal 1445 hijriah," ujar dia.

Meski hilal belum terlihat, namun Kantor Wilayah Kementerian Agama dan BMKG NTT, serta seluruh pimpinan lembaga agama menyampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh umat Muslim yang telah melaksanakan bulan suci Ramadhan dengan baik.

Dia pun berterima kasih kepada seluruh umat beragama di NTT atas segala dukungannya bagi terselenggaranya ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Bagi saudara-saudara kita yang Muslim, mari kita tetap jaga silaturahmi dan berharap melalui penjelasan oleh Kementerian Agama Pusat," kata dia.

Baca juga: Cuaca Mendung Gagalkan Pengamatan Hilal di Observatorium Bosscha Lembang

"Mari terus menjaga kerukunan dan harmonisasi yang baik antara umat beragama di NTT terus aman dengan damai dan terpelihara dengan baik," ujar dia.

Di tempat yang sama Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia BMKG Pusat, Petrus Demonsili, mengatakan, hilal tidak terlihat saat dilakukan pengamatan matahari hendak terbenam mulai pukul 17.44-18.10 Wita.

"Teman teman sudah melakukan observasi dan analisis lapangan. Kita semua saksikan bersama sudah difilter dan di-zoom tapi memang pengamatan hilal kali ini tidak terlihat," ujar Petrus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com