Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiri di Pariaman Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Balita

Kompas.com - 09/04/2024, 18:59 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan DA (35) sebagai tersangka pembunuhan anak tirinya yang masih balita NZA (4,5 tahun) di Pariaman, Sumatera Barat.

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Saat ini ditahan di Mapolres Pariaman," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman Iptu Rinto Alwi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Video Pengakuan Ayah Tiri Bunuh Balita di Pariaman Viral

Rinto mengatakan, DA dijerat dengan pasal 80 ayat 3 junto pasal 76 C Undang-undang (UU) nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU dan Pasal 354 ayat 2 junto Pasal 351 ayat 3 KUHP.

"Ancaman hukumannya adalah kurungan penjara selama 15 tahun," jelas Rinto.

Rinto mengatakan, DA telah mengakui perbuatannya dengan motif kesal karena korban sering buang air besar.

DA menganiaya korban di bagian perut, punggung dan kepala hingga tewas di tempat tidur.

Perbuatan ini dilakukan di rumahnya pada Kamis (4/4/2024).

Sebelumnya diberitakan, usai menganiaya korban, DA membiarkan korban di dalam kamar hingga ibu kandungnya datang.

"Saat datang, ibu korban terkejut mendapati anaknya tidak bergerak di atas kasur dan badannya dingin," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman Iptu Rinto Alwi.

Baca juga: Motif Ayah Tiri Bunuh Balita di Pariaman, Kesal Korban Sering BAB

Ibu korban dan DA membawa NZA ke rumah sakit, namun korban dinyatakan meninggal dunia.

DA yang mendengar informasi tersebut kemudian pura-pura menelpon lalu kabur dari rumah sakit.

"Setelah mendapat laporan, kita menyelidiki keberadaan pelaku," kata Rinto.

Akhirnya, DA ditangkap di rumah orang tuanya di Padang Panjang, Senin (8/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com