Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengakuan Ayah Tiri Bunuh Balita di Pariaman Viral

Kompas.com - 09/04/2024, 13:37 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Video seorang pria yang diduga membunuh balita berinisial NZA (4,5 tahun) di Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.

Pria yang diduga DA (35) itu terlihat sedang duduk di lantai mengenakan baju berwarna oranye dan celana pendek.

Baca juga: KKB Bunuh Kepala Kampung di Pegunungan Bintang, Polisi ke Lokasi

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik yang dilihat Kompas.com dari akun instagram Matarakyat_Sumbar, terlihat DA sedang diinterogasi sejumlah orang.

Muka DA terlihat lembam dan kaki kirinya dibalut perban.

"Bara umu ang (Berapa umur kamu)," tanya seseorang ke DA.

DA kemudian menjawab 35 tahun.

Lalu terdengar suara lain yang menanyakan sudah berapa orang janda yang dikawini.

DA kemudian menjawab sudah nikah tiga kali dan 2 orang di antaranya adalah janda.

DA juga mengakui perbuatannya membunuh korban dengan memukuli kepalanya.

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Rinto Alwi membenarkan pria yang di dalam video itu adalah DA, pelaku pembunuhan anak tirinya.

"Pelaku ditangkap pada Senin (8/4/2024) di rumah orangtuanya di Padang Panjang," dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Sebelumnya diberitakan, pria di Pariaman, Sumatera Barat DA (35) tega menganiaya hingga tewas anak tirinya, NZA (4,5 tahun) di dalam rumahnya sendiri.

DA menganiaya NZA di kamar tidur rumahnya dengan cara memukuli kepala korban, Kamis (4/4/2024) lalu.

Usai memukul korban, DA membiarkannya di dalam kamar hingga ibu kandungnya datang.

Baca juga: Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Pariaman, Pelaku Sempat Bawa ke RS Lalu Kabur

"Saat datang, ibu korban terkejut mendapati anaknya tidak bergerak di atas kasur dan badannya dingin," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Rinto Alwi.

Menurut Rinto, setelah itu ibu korban dan DA membawa NZA ke rumah sakit, namun dinyatakan telah meninggal dunia.

DA yang mendengar informasi tersebut kemudian pura-pura menelpon lalu kabur dari rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com