KARAWANG. KOMPAS.com- Sebanyak 12 orang terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan meninggal dalam kecelakaan maut di Kilometer 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).
Diduga ada anak-anak yang juga menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut.
"Kemungkinan diduga anak-anak ada yang kita evakuasi dari bagian belakang Gran Max. Itu kita lihat dari ukuran tubuhnya," ungkap Kepala Unit SAR Karawang, Daniel Nasution, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tol Cikampek, Berawal dari Gran Max Oleng
Daniel menegaskan semua korban yang meninggal berasal dari mobil Granmax.
Mereka diduga terjepit dan terbakar. Para korban pun diketahui mengalami luka bakar.
Proses mengeluarkan tubuh korban membutuhkan waktu yang tak sebentar.
"Ada beberapa korban yang terjepit itu di bagian depan, sepertinya sopir penumpang yang di depan. Makanya kita lakukan pemotongan bodi motor dulu untuk mengeluarkan korban," ujar dia.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cikampek, Menko PMK Sebut 7 Pria dan 5 Wanita Tewas
Adapun kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 pada Senin (8/4/2024).
Kecelakaan itu melibatkan bus Primajasa, Granmax, dan Terios.
Saat ini petugas tengah mengidentifikasi para korban.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan)