LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus puluhan kali pada Minggu (7/4/2024).
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, pada periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, gunung api setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) itu meletus 24 kali.
Baca juga: Puncak Gunung Ile Lewotolok Dilanda Hujan Deras, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar
"Teramati 24 kali letusan dengan tinggi 200-500 meter dan warna asap putih dan kelabu," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian di Lembata, Minggu.
Letusan ini memiliki amplitudo 20.6-36.9 mm, dengan durasi gempa 34-211 detik.
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 200-350 meter di atas puncak kawah.
Terdengar gemuruh lemah. Leleran lava teramati ke arah selatan tenggara dlm radius 900 meter dari pusat erupsi.
Stanislaus mengatakan, hingga saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga.
Baca juga: Gempa Embusan Masih Mendominasi Aktivitas Gunung Ile Lewotolok
Warga sekitar maupun wisatawan diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Selanjutnya, masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.
Kemudian, bagi warga Desa Jontona dan Desa Todanara diimbau agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer pusat aktivitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.