Tebing Setinggi 30 Meter di Wonosobo Longsor, Akses Jalan Kabupaten Terputus

WONOSOBO, KOMPAS.com- Tanah longsor kembali melanda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kali ini tebing setinggi 30 meter dan panjang 63 meter longsor.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menjelaskan, longsor terjadi pada Kamis (4/4/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Lokasi berada di Jalan Wonosobo - Watumalang Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang.

Baca juga: Jaksa Setor Rp 800 Juta ke Kas Negara dari Kasus Korupsi Pembangunan Talud Penahan Longsor di Flores Timur

"Kronologinya Hujan intensitas tinggi/lebat dengan durasi ±5 Jam mengakibatkan tebing longsor dengan tinggi 30 m dan panjang 64 meter menutup akses jalan Kabupaten dan berdampak 4 rumah, 1 titik Jalan Alternatif," kata Dudy Wardoyo pada Jumat (5/4/2024).

Selain itu, longsor juga terjadi di beberapa titik yaitu di Kelurahan Wonoroto Desa Klesem sebanyak 7 titik dan di Dusun Jlubang ada 3 titik.

"Ada 4 lokasi rumah terdampak sementera jalan tidak bisa dilewati dan tertutup total.

Ada 4 jaringan tiang listrik PLN roboh dan menyebabkan pemadaman di wilayah Kecamatan Watumalang dan sekitarnya," kata Dudy.

Dudy menambahkan, mengingat kodisi longsor malam hari lokasi minim penerangan dan masih berpontesi longsor susulan, untuk pengerukan material dilaksanakan pada pagi Jum'at (5/04/2024). Pembersihan material dibantu oleh DPUPR dibantu seluruh unsur masyarakat dan relawan.

"Nanti pembersihan sisa material juga dengan penyemprotan air menggunakan mobil tangki BPBD," kata Dudy.

Dudy mengimbau, masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan karena di lokasi masih berpontesi terjadi longsor susulan dan pergerakan tanah.

Bagi pengguna jalan untuk selalu berhati-hati jika melewati jalur rawan longsor terlebih jika terjadi hujan lebat dan kondisi malam.

"Berdasarkan informasi BMKG Kabupaten Wonosobo untuk beberapa hari kedepan masih berpotensi terjadi cuaca ekstreme yang bisa mengakibatkan hujan lebat disertai angin kecang dan petir dan bisa berdampak terjadinya tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang," tutup Dudy.