Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 11 Titik Rawan Banjir di Jalur Pantura, Ini Jalan Alternatifnya

Kompas.com - 05/04/2024, 11:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) mewaspadai 11 titik rawan banjir yang berpotensi mengganggu arus mudik lebaran 2024.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, 11 titik rawan banjir yang berimplikasi ke Jalan Pantura ada di Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Baca juga: Jalan Pantura Sayung Demak Rawan Banjir Rob, Pemudik Bisa Lewati Jalur Alternatif Ini

"Ada 11 titik rawan banjir di Jateng dan yang berimplikasi di jalur Pantura adalah Semarang Kaligawe, dan Demak Karangayar Kudus," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat 5/4/2024).

Dia menjelaskan, Polda Jateng sudah mempersiapkan sejumlah skenario melalui jalur alternatif jika dua Jalan Pantura yang ada di Semarang dan Demak itu tergenang banjir.

"Untuk Semarang, jika terjadi rob maka kita akan alihkan jalur melalui Wolter Monginsidi. Untuk Demak Karangayar yang menjadi dampak tertinggi bencana banjir karena tanggul jebol akan kita alihkan melalui pertigaan Trengguli, Mijen, Welahan sampai dengan Kudus," paparnya.

Data yang dia dapatkan, Jateng akan menjadi konsentrasi pemudik. Untuk itu, Polda Jateng perlu melakukan persiapan secara detail.

Bagi pemudik yang menggunakan roda dua melalui Jalan Pantura juga akan dilakukan pengawalan mulai dari Kabupaten Brebes hingga Rembang.

Baca juga: Dampak Kebakaran Merbabu, Salatiga dan Semarang Rawan Banjir

"Pak Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan tidak menggunakan roda dua tapi mobil penumpang atau angkutan. Tetapi jika masih ada kita akan melakukan pengawalan," kata dia.

Selain Jalan Pantura, pemudik yang memasuki wilayah Jateng juga akan melalui Jalan Tol Kalikangkung Semarang.

"Yang akan sampai ke Kalikangkung itu angka 462.000 kendaraan," ujar Sonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com