Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas 3 Bocah Tewas Tenggelam di Bangka Terungkap, Keluarga Tolak Otopsi

Kompas.com - 05/04/2024, 04:00 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak tiga bocah laki-laki yang ditemukan tewas tenggelam di Muara Air Kantung, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya dibawa pulang pihak keluarga.

Jasad ketiganya sempat dibawa ke rumah sakit Medika Stania Sungailiat untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi.

"Ada surat pernyataan penolakan otopsi karena orang tua korban mengganggap kejadian ini adalah musibah," kata Komandan Pos Polairud Polres Bangka Bripka Heri Irawan saat dihubungi, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: 3 Bocah Laki-laki Tak Dikenal di Bangka Ditemukan Tewas Tenggelam

Penyebab kematian korban diduga tenggelam terseret ombak saat berenang di pantai muara Air Kantung.

Ketiganya yakni Muhammad Fatan, Daffi Firdaus dan Dodi Apriansyah yang masing-masing berumur 8 tahun.

Mereka tercatat sebagai warga Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat.

"Setelah diperiksa dokter, tidak ditemukan tanda-tanda luka di tubuh korban. Tanda-tanda kematian wajah pucat dan jari keriput, tenggorokan sudah terisi air," beber Heri.

Penemuan korban bermula pukul 12.30 WIB saat saksi dan teman-temannya akan pergi melaut.

Ketika itu saksi dan sejumlah pekerja tambang timah inkonvensional yang berkerja di bibir pantai melihat tiga anak laki-laki dalam posisi mengambang.

Baca juga: 2 Bocah TK Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendungan Setono, Ponorogo

Kemudian para bocah tersebut langsung dibawa ke pinggir pantai. Saat diletakan di pantai berpasir para korban sudah tidak bergerak.

"Setelah itu saksi dan warga yang lain menuju ke Pos Polair Jelitik dan melaporkan kejadian," ujar Heri.

Sekitar 12.45 WIB rombongan Sat Polair Polres Bangka yang membawa ketiga Korban tiba di Rumah Sakit Medika Stania dan langsung diberikan tindakan medis.

"Setelah diberikan tindakan medis dokter jaga rumah sakit Medika Stania menyatakan ketiga korban telah meninggal dunia," pungkas Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com