Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran dan Nana Sudjana ke Pasar Legi Solo, Temukan Stok Minyakita Kurang

Kompas.com - 04/04/2024, 19:32 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketersediaan stok Minyakita di Pasar Legi Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mengalami keterlambatan pengiriman menjelang Lebaran 2024.

Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat melakukan peninjauan, pada Kamis (4/4/2024).

Nana Sudjana mengatakan, selama peninjuan di Pasar Terbesar Kota Bengawan, sejumlah harga komoditas cenderung mengalami penurunan harga.

"Hasil pemantuan beberapa komoditas bahan pangan, seperti beras, bawang putih, bawang merah, cabe secara umum mengalami penurunan. H-7 ada penurunan, ini menujukan ada stabilitas harga pangan," kata Nana Sudjana, di Pasar Legi.

Baca juga: Gibran Klaim Solo Siap Sambut Pemudik, Personel Dishub Tidak Ada yang Libur

Meskipun demikian, Nana mengatakan, stok Minyakita mengalami penurunan stok. Sehingga, pembeli dan pedagang kesulitan mendapatkannya.

"Kemudian masalah ketersedian pangan di Kota Solo tercukupi, ya memamg satu yang kurang masalah minyak, khususnya Minyakita. Memang ada penurunan dan kami koordinasikan masalah Minyakita ini," ujar dia. 

Nana mengatakan, penurunan ketersedian stok ini karena adanya permasalahan distributor Minyakita. 

"Ya ini masalah distribusi, makanya akan kami koordinasikan," ujar dia. 

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka setelah melakukan pemantuan harga di Pasar Legi.

Baca juga: Gibran Akan Lebaran di Solo, Gelar Open House Terakhir Saat Jabat Wali Kota

"Kalau kita lihat harga stabil tinggal tadi ada beberapa PR misalnya Minyakita, stok kurang banyak. Kalau harga cabai dan semuanya stabil," ujar Gibran. 

Upaya untuk memenuhi ketersedian stok, Gibran mengaku akan berkoordinasi dengan Kemitraan Perdagangan (Kemendag).

"Kami koordinasikan dengan kementerian terkait," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com