SEMARANG, KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan lamanya.
Untuk menyambut bulan kemenangan, masyarakat biasanya akan mempersiapkan segala hal, salah satunya fesyen atau baju lebaran.
Masyarakat tampak berbondong-bondong memadati lorong-lorong Pasar Johar yang terletak di Jalan K.H. Agus Salim, Kauman, Kota Semarang, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: H-7 Lebaran, Polres Brebes Mulai Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah Ketanggungan-Purwokerto
Mereka terlihat sibuk memilih beragam busana yang dipajang di sepanjang ruko. Tentunya, masyarakat akan memilih busana sesuai tren yang ada.
Pemilik Cahaya Collection, Retno Wening, mengatakan, masyarakat Kota Semarang masih banyak memburu busana lebaran berbahan silk.
Dirinya menyebut, bahan silk memiliki banyak variasi. Di antaranya, armani silk, grip silk kaftan, lionel silk, dan masih banyak lainnya.
"Kalau saya ngikutin dari yang modelnya plisket, bahan-bahan ceruty. Tapi tidak semua orang suka plisket, karena plisket sendiri ketika kepanjangan motongnya susah. Apalagi orang Indonesia mayoritas tidak berbadan tinggi," ucap Retno kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Ketika Fesyen Idola KPop Jadi Tren Outfit Kalangan Mahasiswa