Lonjakan Penumpang di Bandara Supadio Pontianak, Capai 5.000 Orang per Hari

PONTIANAK, KOMPAS.com - Jelang mudik hari raya Idul Fitri, terjadi lonjakan penumpang di Bandar Udara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) hingga mencapai 5.000 orang per hari.

Executive General Manager Angkasa Pura II, Muhammad Iwan Sutisna mengatakan, lonjakan penumpang tersebut terjadi sejak 24 Maret 2024.

“Karena libur panjang Idul Fitri, masyarakat melakukan mudik lebih awal dari biasanya,” kata Iwan dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Mudik Lebaran, Istirahat di Rest Area Tol Solo-Ngawi Dibatasi 30 Menit

“Bahkan kemarin sempat mencapai 7.000 orang per hari,” timpal Iwan.

Iwan memperkirakan, puncak arus mudik lebaran terjadi pada H-5 Idul Fitri dengan jumlah sekitar 9.550 orang per hari.

Sementara untuk arus balik diperkirakan H+4 Idul Fitri.

“Arus mudik Idul Fitri 2024 ini sedikit mengalami peningkatan, yakni sekitar 7 persen, dari tahun sebelumnya,” ungkap Iwan.

Iwan melanjutkan, untuk mengantisipasi kepadatan pemudik, Bandara Supadio Pontianak menambah jam operasional, semula bandara buka pukul 06.30 WIB, kini buka sejak pukul 06.00 WIB.

Sedangkan tutup, yang semula pukul 19.30 WIB, sekarang tutup pukul 20.00 WIB.

“Ini berlaku sejak tanggal 1 April 2024 lalu, tidak menutup kemungkinan diperpanjang,” lanjut Iwan.

Baca juga: Bantu Masyarakat Jelang Idul Fitri, TNI Siapkan Alutsista untuk Mudik

Armada berkurang

Namun demikian, Iwan mengeluhkan kekurangan armada pesawat yang telah terjadi sejak pandemi Covid-19.

Menurut Iwan, pengurangan armada ini terjadi di seluruh bandara Indonesia.

“Normalnya kita ada 700 lebih pesawat di Indonesia, setelah covid-19 hanya 420 lebih pesawat,” ujar Iwan.

Sementara itu, penerbangan tambahan di Bandara Supadio Pontianak baru ada satu maskapai, yakni Garuda.