Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

61 Kapal Lolos "Ramp Check" Layani Pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Kompas.com - 01/04/2024, 14:57 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 61 unit kapal disiapkan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak dan Ciwandan menuju Sumatera pada arus mudik Lebaran 2024.

Kapal-kapal tersebut sudah dinyatakan aman untuk berlayar dan lolos pemeriksaan kelayakan atau ramp check.

"Ada 61 kapal yang sudah kita siapkan yang sudah kita ramp check, dan 11 kapal nanti kita tempatkan di (pelabuhan) Ciwandan," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf di Serang, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Dijelaskan Benny, pada H-7 sampai H- 6, akan dioperasikan 10 kapal di Pelabuhan Ciwandan.

Namun, pada puncak arus mudik yang sudah diprediksi akan ditambah pengoperasian kapal menjadi 11 unit.

"Masuk H-5 kita tambah 1 kapal yaitu KMP Ataya kita tarik masuk untuk menambah menjadi 11 kapal. Sehingga nanti di H-7, H-6 ada 21 trip, dan H-5 sampai H-1 ada 24 trip," ujar dia.

Baca juga: Menhub Minta Kapolda Banten Larang Truk Menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Benny menyampaikan, pada periode arus mudik kapal-kapal dengan kapasitas besar atau di atas 8.000 gross ton (GT) akan dikerahkan di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan.

Sebab, pada arus mudik diberlakukan pola operasi sangat padat

"Kita sudah siapkan tentu dengan memprioritaskan kapal kapal yang besar dengan GT di atas 8.000 khusus untuk di Merak ada 31 kapal yang nanti akan kita operasikan dengan kapasitas terpasang 37.105," ucap dia.

Benny optimistis dengan adanya penambahan kapasitas sandar kapal di dermaga 2 akan mempercepat proses bongkar muat.

Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga telah menambah kapasitas lahan parkir dan menyiapkan alternatif tambahan lahan parkir di Pelabuhan Indah Kiat.

"Dengan pengalaman tahun lalu ada penambahan dermaga 2 yang tadinya hanya bisa GT 4.000 sekarang bisa GT 10.000. Sehingga menambah kapasitas terpasang," tandas Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com