Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Sekar Tandjung Tunggu Instruksi DPP Golkar

Kompas.com - 01/04/2024, 10:13 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), sudah ramai dengan berbagai nama. 

Salah satu yang muncul adalah nama Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung. Sekar dikabarkan akan menjadi kadidat bakal calon wakil wali (cawawali)

Terkait hal tersebut, dia masih instruksi DPP Golkar. Meskipun sudah mendapatkan surat perintah partai soal Pilkada 2024.

Baca juga: Pilkada Jatim 2024, PDI-P Masih Penjajakan dengan Khofifah

"Saya merasa bersyukur sudah dipertimbangkan dalam hal itu. Mungkin akhirnya apa yang terjadi setelah polling ini ya kita tunggu. Karena kami juga ada langkah dari partai," kata Sekar Tandjung.

Dia berpandangan, proses atau tahap-tahap penjajak sudah terjadi sejak lama, baik dari internal partainya maupun dari partai lain. 

"Kita ikut sama-sama (koalisi partai) mencalonkan atau mencalonkan dari Golkar, tapi tentunya sekarang belum (diputuskan)," jelasnya.

"Karena apa pun yang ada di politik itu kan pasti bisa berubah. Jadi akhirnya yang saya sampaikan adalah semua masih dinamis komunikasi politik," paparnya. 

Perempuan berusia 27 tahun itu menyebut potensi pembicaraan atau komunikasi antara partai selalu ada. Hingga nantinya ada pengerucutan nama yang diharapkan akan muncul menjelang pendaftaran calon.

"Saya rasa setiap partai pun memiliki mekanismenya sendiri untuk pada akhirnya membuat pengerucutan," ujarnya. 

"Saya mengajak agar kita semua ikut mengawal proses itu dan berdoa agar dalam prosesnya pun semua tetap damai harmonis dan insya Allah melahirkan yang terbaik untuk Kota Solo," jelasnya. 

Di sisi lain, Sekar yang juga calon anggota legislatif (caleg) terpilih Dapil 2 Laweyan DPRD Solo ini mengatakan, pengalaman dan rintisan keluarganya juga memiliki pengaruh besar untuknya. 

"Kami merasa bahwa kami di Solo tentunya berawal dari pengabdian. Untuk apa yang sudah dirintis oleh keluarga, lalu kami mencalonkan diri sebagai legislatif dan tentunya dalam proses mencalonkan diri itu kami banyak berkampanye, banyak berkeliling, turun ke masyarakat," paparnya.

"Kalau seandainya lewat gerak-gerak kami tersebut dianggap sebagai salah satu pengaruh yang insya Allah bisa berkontribusi untuk Kota Solo," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com