Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Satpol PP Lhokseumawe Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak, Apa yang Telah Dilakukan?

Kompas.com - 30/03/2024, 16:45 WIB
Masriadi ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – MS (20), petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP dan Wilayatul Hisbah) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, kini berstatus tersangka kasus penganiayaan anak

Kepala Humas Polres Lhokseumawe, Salman menyebutkan, MS sudah berstatus tersangka meski belum ditahan di Mapolres Lhokseumawe.

Salah satu pertimbangannya lantaran MS dinilai kooperatif selama menjalani pemeriksaan selama ini.

“Benar, sudah ditetapkan tersangka MS atas kasus penganiayaan terhadap MR (16) warga Kota Lhokseumawe,” terang Salman, saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Anak Selebgram Malang yang Diduga Dianiaya Pengasuhnya Alami Trauma Berat

Dia menyebutkan, penyidik Polres Lhokseumawe telah meminta keterangan saksi dan korban terkait kasus yang disidik.

Barang bukti lainnya berupa rekaman video amatir yang terjadi di lokasi juga telah dicek.

Diberitakan sebelumnya, keluarga MR melaporkan oknum Satpol PP dan WH Lhokseumawe berinisial MS atas dugaan penganiayaan pada malam pergantian tahun 31 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Kontroversi Aceng Fikri, Ceraikan Istri Lewat SMS hingga Terjaring Razia Satpol PP

Korban diduga merupakan geng motor

Baca juga: Ramai soal Satpol PP, Apa Tugas dan Fungsinya?

MR bersama teman-temannya mengaku dianiaya oleh petugas Satpol PP dan WH Lhokseumawe yang sedang melakukan razia malam pergantian tahun itu.

Petugas Satpol PP mengira korban  merupakan geng motor sehingga dikejar dan berujung penganiayaan. Orangtua korban bersama pengacaranya lalu melaporkan kasus ini ke Mapolres Lhokseumawe.

“Nanti kita kabari lagi perkembangan penyidikannya,” pungkas Salman.

Terpisah, Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe, Heri Maulana belum memberikan tanggapan terkait penetapan status tersangka salah satu anak buahnya tersebut.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Heri belum merespons.

Sejauh in, belum diketahui pasti apakah status petugas Satpol ini pegawai negeri sipil atau honorer.

Baca juga: Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R, Tunggangan Baru Satpol PP DIY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com