Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan 197 Gram Sabu, Pria di Sumbawa Ditangkap Polisi

Kompas.com - 27/03/2024, 17:34 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Hasilnya, pria terduga pengedar berinisial H (41) asal Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, diringkus Tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Sumbawa dengan barang bukti 197,66 gram sabu.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa AKP Muh Fatoni membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, terduga pelaku berinisial H diamankan pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2024 pukul 15.30 Wita di rumahnya di Kecamatan Utan,” kata Fatoni.

Baca juga: Pesta Sabu, Pemandu Lagu dan Teman Laki-lakinya di Brebes Diciduk Polisi

Fatoni mengatakan, pengungkapan kasus itu berawal dari informasi yang menyebutkan rumah terduga pelaku sering dijadikan sebagai tempat transaksi sabu.

"Berbekal informasi tersebut, kami kemudian melakukan pengintaian dan penyelidikan di rumah terduga pelaku sehingga didapati bukti kuat untuk dilakukan penggerebekan," jelas Fatoni.

Baca juga: Tergiur Upah Rp 75 Juta, 2 Kurir Ditangkap Bawa Sabu Rp 35 Miliar

Petugas mengamankan terduga pelaku saat pelaku sedang duduk di dalam rumahnya. Petugas langsung menggeledah pelaku dan mendapati tiga paket sabu dengan berat bruto 197,66 gram, yakni dua paket di kantong celana depan dan satu paket besar yang ditemukan di atas kursi rumah.

Selain sabu, petugas juga turut mengamankan barang bukti lainnya berupa alat hisap bong, dua klip obat kosong, pipa kaca, selembar tisu, kantong plastik, jaket warna hitam, dompet dan HP android.

Selanjutnya, petugas membawa terduga pelaku beserta semua barang bukti ke Mako Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, terduga pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com