TEGAL, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyatakan, stok dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (elpiji) di Tegal Raya lebih dari cukup menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H.
Khusus untuk elpiji, Pertamina menambah stok hingga 4,3 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 280.062 tabung dari rata-rata normalnya 268.427 tabung.
"Rata-rata harian normal adalah periode Januari-Februari 2024," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho saat konferensi pers di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024) malam.
Baca juga: Pastikan Pasokan Aman, Pertamina Tambah Stok elpiji hingga 394.000 Tabung di Jateng dan DIY
Diungkapkan Brasto, dari 935 agen dan 79.599 pangkalan elpiji subsidi dan non subsidi di Jawa Tengah dan DIY, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 Agen Siaga PSO dan Non-PSO.
Serta 8.895 Pangkalan Siaga PSO dan Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen elpiji disiagakan 24 jam.
Brasto mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi yang dibentuk sejak 25 Maret hingga 21 April 2024.
Satgas dibentuk guna menyiagakan stok BBM, elpiji, dan Avtur di wilayah Tegal Raya atau Eks Karesidenan Pekalongan, dari Kabupaten Brebes sampai Batang.
“Selama periode Satgas RAFI 2024, tren konsumsi BBM wilayah Tegal Raya diestimasikan mengalami peningkatan," kata Brasto.
Seperti untuk BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 40 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 dari 1.699 Kilo Liter (KL) menjadi 2.386 KL.
Diungkapkam Brasto, tren konsumsi Gasolin 2024 pada periode Satgas RAFI terdapat kenaikan sebanyak 3 persen bila dibandingkan dengan realisasi Gasolin tahun 2023 pada periode yang sama.
Sementara BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah Tegal Raya mengalami penurunan 6 persen dari normalnya 1.112 menjadi 1.050 KL.
"Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri," ungkap Brasto.
Sedangkan untuk Avtur bahan bakar pesawat, Provinsi Jawa Tengah dan DIY mengalami kenaikan sebanyak 8 persen dari rata rata harian normal.
Ditambahkan Brasto, Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan DIY.
Pada Ramadhan dan Idul Fitri kali ini, Pertamina juga menyediakan layanan Serambi MyPertamina. Serambi MyPertamina merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadhan dan Idul Fitri.