Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Linting Ganja di JPO Pontianak, 4 Pelajar SMA Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/03/2024, 05:59 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 4 remaja berstatus pelajar sekolah menengah atas (SMA) ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba jenis ganja.

Kepala Polisi Sektor Pontianak Selatan AKP Dumaria Silalahi mengatakan, ketiganya ditangkap saat sedang asyik melinting ganja tersebut di jembatan penyeberangan orang, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Minggu (24/3/2024) malam.

Baca juga: Direktorat Narkoba Polda Papua Barat Musnahkan Ganja Lebih dari 963 Gram

"Para remaja ini beserta barang bukti telah kami amankan ke Polsek Selatan, kemudian penanganannya akan dikoordinasikan dengan Satresnarkoba Polresta Pontianak," kata Dumaria, Minggu malam.

Dari hasil pemeriksaan, 3 linting ganja tersebut dibeli dalam bentuk paketan sebesar Rp 50.000 di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak.

“Barang bukti yang diamankan 3 linting ganja, bungkus rokok dan kertas rokok,” ucap Dumaria.

Dari empat pelaku, tiga di antaranya berstatus pelajar, sedangkan seorang lain putus sekolah. Mereka diamankan dalam operasi patroli rutin yang digelar personel Polsek Pontianak Selatan.

Baca juga: Jadi Bandar Ganja, Mahasiswa Pecinta Alam asal Dompu Ditangkap Polisi

“Dalam patroli kami menemukan sekelompok remaja ngumpul hingga larut malam, dan setelah diperiksa ditemukan ganja,” ujar Dumaria.

Hingga saat ini keempatnya masih diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com