BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Kepahiang, Bengkulu, akan memeriksa kondisi kejiwaan RZ, seorang pria yang mengamuk menggunakan pedang lalu menewaskan Yodes di Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, Minggu (24/4/2023).
Sadisnya, usai menghabisi Todes, pelaku mengisap darah dari luka di kepala korbannya.
"Pelaku akan kami periksa kejiwaannya," ujar Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam saat dikonfirmasi, Minggu (24/4/2024).
Baca juga: 115 Rumah Warga di Bengkulu Selatan Rusak Setelah Diguncang Gempa
Aksi sadis RZ bermula saat pelaku diejek dengan kata "banci". Saat itu, pelaku sempat mengingatkan korban untuk tidak mengejeknya.
Pelaku akhirnya naik pitam lalu mengamuk menggunakan pedang hingga menewaskan Yodes. Tidak hanya itu, korban mengisap darah korbannya.
Aksi RZ yang meresahkan warga, sempat membuat suasana mencekam hingga aparat Polres Kepahiang turun ke lokasi lalu mengamankan RZ di sebuah pondok setelah bernegosiasi dengan pelaku.
Baca juga: Panik Ketahuan Mencuri, Seorang Pria Bunuh Lansia di Medan
Selain menewaskan seorang warga, RZ melukai tiga warga lainnya.
Sementara itu, di hadapan polisi, pelaku mengaku khilaf mengamuk akibat diejek korban.
"Dia mengejek saya dengan kata banci," ujar Rz menggunakan bahasa daerah setempat.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku mengaku sempat mengingatkan korban, namun peringatan itu tak digubris, sehingga emosi RZ memuncak lalu mengambil pedang dan menebas korban.
Selain itu RZ merasa ada yang membisikinya untuk mengisap darah dan otak korban.
Meskipun masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan, polisi menetapkan pelaku sebagai tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.