Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kejiwaan Pria di Bengkulu yang Bunuh dan Isap Darah Korban

Kompas.com - 24/03/2024, 20:28 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Kepahiang, Bengkulu, akan memeriksa kondisi kejiwaan RZ, seorang pria yang mengamuk menggunakan pedang lalu menewaskan Yodes di Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, Minggu (24/4/2023).

Sadisnya, usai menghabisi Todes, pelaku mengisap darah dari luka di kepala korbannya.

"Pelaku akan kami periksa kejiwaannya," ujar Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam saat dikonfirmasi, Minggu (24/4/2024).

Baca juga: 115 Rumah Warga di Bengkulu Selatan Rusak Setelah Diguncang Gempa

Aksi sadis RZ bermula saat pelaku diejek dengan kata "banci". Saat itu, pelaku sempat mengingatkan korban untuk tidak mengejeknya.

Pelaku akhirnya naik pitam lalu mengamuk menggunakan pedang hingga menewaskan Yodes. Tidak hanya itu, korban mengisap darah korbannya.

Aksi RZ yang meresahkan warga, sempat membuat suasana mencekam hingga aparat Polres Kepahiang turun ke lokasi lalu mengamankan RZ di sebuah pondok setelah bernegosiasi dengan pelaku.

Baca juga: Panik Ketahuan Mencuri, Seorang Pria Bunuh Lansia di Medan

 

Selain menewaskan seorang warga, RZ melukai tiga warga lainnya.

Sementara itu, di hadapan polisi, pelaku mengaku khilaf mengamuk akibat diejek korban.

"Dia mengejek saya dengan kata banci," ujar Rz menggunakan bahasa daerah setempat.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku mengaku sempat mengingatkan korban, namun peringatan itu tak digubris, sehingga emosi RZ memuncak lalu mengambil pedang dan menebas korban.

Selain itu RZ merasa ada yang membisikinya untuk mengisap darah dan otak korban. 

Meskipun masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan, polisi menetapkan pelaku sebagai tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com