Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun sejak 2019, Bandara Singkawang Akhirnya Diresmikan Jokowi

Kompas.com - 20/03/2024, 14:57 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (20/3/2024) pagi.

Dalam pidatonya, Jokowi berharap Bandara Singkawang mempercepat mobilitas orang, barang, dan logistik sehingga dapat menumbuhkan perekonomian baru di sekitarnya.

Baca juga: Soal Hasil Pemilu, Jokowi: Kan Belum Selesai, Masih Kurang 2 Provinsi

“Diharapkan, dengan bandara ini muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu siang.

Jokowi menjelaskan, pembangunan bandara ini menggunakan skema kerja sama pemerintah melalui APBN dan badan usaha swasta serta program corporate social responsibility (CSR) pengusaha sukses asal Singkawang.

Jokowi menyebutkan, pembangunan Bandara Singkawang menelan biaya Rp 427 miliar yang bersumber dari APBN sebesar Rp 272 miliar dan swasta Rp 155 miliar.

“Pembangunan infrastruktur dengan skema kerja sama antarpemerintah dan badan usaha, seperti ini harus ditiru daerah lain,” ungkap Jokowi.

Sebagaimana diketahui, salah satu pengusaha yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan ini adalah bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan.

“Artinya, orang-orang yang berasal dari daerah itu juga ikut berpartisipasi untuk daerahnya sendiri,” lanjut Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Konglomerat Aguan Ikut Hadir

Jokowi menjelaskan, Bandara Singkawang dibangun sejak 2019 dengan panjang runway 2.000 meter, sedangkan terminalnya seluas 8.000 meter persegi.

Jokowi mengatakan, jika bandara sudah siap, pihaknya akan mempersiapkan maskapai penerbangan di bandara ini.

“Saya tadi bisik-bisik ke Menhub, bandara inu jadikan contoh dan direplikasi, terutama skema kerja sama dengan badan usaha,” ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com