Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Selundupkan Motor, 2 WN Timor Leste Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/03/2024, 11:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua warga negara Timor Leste ditangkap aparat Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena diduga hendak menyelundupkan tiga unit sepeda motor.

Tiga unit sepeda motor jenis Honda Versa itu rencananya akan diselundupkan dari Kabupaten Belu, NTT ke negara Timor Leste.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, dua warga Timor Leste yang ditangkap yakni Carlus Amaral (25) dan Zeferino Amaral (22).

Baca juga: TNI Gagalkan Penyelundupan Kayu Cendana dari Timor Leste

"Keduanya diamankan bersama tiga unit sepeda motor pada Senin (18/3/2024)," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Ariasandy menuturkan, kasus itu berawal ketika dua warga Timor Leste membeli sepeda motor di salah satu showroom motor di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Baca juga: WN Timor Leste Ditangkap karena Mencuri di Kios Milik Warga NTT

Sepeda motor yang telah dibeli, kemudian dibawa ke Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Saat berada di Halilulik, keduanya mengajak salah satu tukang ojek pangkalan untuk membantu membawa satu unit sepeda motor ke wilayah Laktutus, perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.

Ketika dalam perjalanan, tepatnya di Desa Nanaet, Kecamatan Nanaetduabesi, Kabupaten Belu, mereka dihentikan seorang personel Kepolisian Sektor Tasifeto Barat.

Salah satu dari ketiganya, melarikan diri, namun akhirnya ditangkap oleh anggota TNI dari Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste Yonif 742/SYW.

Mereka lalu digiring bersama barang bukti tiga sepeda motor ke Polsek Tasifeto Barat, kemudian dibawa ke Polres Belu.

"Saat ini, keduanya bersama barang bukti telah berada di Polres Belu, untuk proses hukum lebih lanjut," kata Ariasandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com