Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Kompas.com - 19/03/2024, 07:30 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Untuk menelusuri penyebab pelarian pengungsi Rohingya, Polda Aceh mengirimkan delegasi ke lokasi camp pengungsi Rohingya di Cox Bazar, Bangladesh

Mereka ingin melihat langsung kondisi para pengungsi yang selama ini ditangani pemerintah Australia, UNHCR, dan IOM.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko mengatakan, delegasi ini dipimpin Brigjen Armia Fahmi, Wakapolda Aceh, yang didampingi Dirintelkam Kombes Mohammad Ali Khadafi dan Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh Kompol Suryo Sumantri Darmoyo. 

Baca juga: Camat dan Lurah di Pekanbaru Diminta Pantau Pengungsi Rohingya

"(Mereka) dipercayakan memimpin delegasi Polri untuk melihat fakta yang sebenarnya tentang situasi dan kondisi Rohingya di camp Cox Bazar," tutur Joko dalam rilisnya, Senin (18/3/2024). 

Menurut Joko,  delegasi Polri tersebut akan mencari data dan fakta, mengapa  gelombang pengungsi Rohingya menjadikan Aceh sebagai lokasi tujuan pendaratan.

Baca juga: 3 WNA Didakwa Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh

"Selama ini banyak imigran Rohingya yang tiba di Indonesia, khususnya Aceh. Jadi, delegasi yang dipimpin Wakapolda Aceh akan mencari data, mengapa mereka bisa dimobilisasi ke Aceh," tutur dia.

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda Aceh bersama tim juga mengunjungi Museum Rohingya Cultural Memory Centre serta mengunjungi Armed Police Batalyon 8 Bangladesh yang selama ini bertugas untuk mengamankan camp pengungsian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com