Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran, BMKG Siapkan Info Khusus untuk Pemudik

Kompas.com - 18/03/2024, 16:42 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem menjelang Lebaran, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menyiapkan informasi khusus terkait kondisi cuaca saat musim mudik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai rakor kesiapan dan penanganan bencana di kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Soal Banjir di Jawa Tengah, Modifikasi Cuaca Diperpanjang, Tanggul Jebol di Demak Mulai Digarap

Kendati cuaca ekstrem diperkirakan berakhir pada 20 Maret 2024, Dwikorita mengungkapkan kemunculan fenomena atmosfer yang akan menciptakan cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

"Mudik April, (saat itu) sebagian wilayah sudah memasuki musim kemarau. Tapi sebagian besar transisi. Kalau biasanya ada fenomena mendadak, seminggu sebelumnya kita bisa mendeteksi dan mengeluarkan peringatan dini," ujar Dwikorita kepada awak media.

Ia menjelaskan, fenomena atmosfer yang menciptakan cuaca ekstrem terjadi di Semarang pada awal bulan Maret ini. Fenomena ini disebut memicu hujan deras angin dan menimbulkan sejumlah bencana.

Sementara ini, Dwi memprediksi setelah 20 Maret, akan ada penurunan curah hujan di wilayah Jateng.

"Setelah tanggal 20 ada tren penurunan curah hujan asal tidak terjadi fenomena yang mendadak tiba tiva. Misalnya sepeti di Kota Semarang awal bulan Maret kita sudah mengeluarkan peringatan dini karena ada fenomena yang tiba-tiba muncul, yaitu bibit Siklon termasuk bersaman dengan masuknya kumpulan awan hujan," katanya. 

Dia menambahkan, fenomena itu tidak hanya memicu hujan lebat, tetapi juga dapat menyebabkan bencana lainnya.

"Ada fenomena yang tiba-tiba muncul, mengakibatkan hujan ekstrem bahkan melampaui," lanjutnya.

Maka dari itu, bila terjadi cuaca ekstrem saat musim mudik terjadi di luar prediksi, BMKG akan melalukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Tak kalah penting, Dwi meminta masyarakat untuk terus memantau informasi peringatan dini cuaca selama hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran.

"Antisipasinya kita lalukan TMC. Kita juga meminta ke seluruh masyarak untuk monitor perkembangan informasi cuaca, karena kami nanti waktu mudik kami siapkan informasi khusus jalur mudik, seperti cuaca dan perubahan cuaca di tiap jalur seperti apa," katanya.

Nantinya BMKG akan melaporkan informasi perkembangan atau perubahan cuaca setiap tiga jam di jalur mudik.

"Perubahannya tiga jam sehingga tiga jam atau sehari sebelumnya para pemudik bisa lihat prospek cuaca dan merancang mudiknya lewat jalur mana," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com