Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Sekolah dan Permukiman Warga di Bangka Tengah

Kompas.com - 18/03/2024, 15:44 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur daerah Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menyebabkan permukiman warga dan fasilitas publik terendam banjir.

Air diduga dengan cepat meluap karena penampang drainase yang tidak memadai. Salah satu yang terkena banjir yakni gedung SMK Negeri 1 Koba.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB merendam halaman sekolah serta tempat parkir kendaraan.

Baca juga: LDemak Banjir Lagi, Petani: Hasil Penen Habis Sekarang Gagal Tanam

Imbasnya aktivitas sekolah terganggu dan kendaraan para guru dan murid dikhawatirkan rusak karena terendam air bercampur lumpur.

"Terendam banjir karena hujan lebat," kata Guru SMK Negeri 1 Koba, Esa saat dihubungi, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Tinggal 3 Daerah yang Tergenang Banjir di Semarang, Mana Saja?

Esa mengaku, dampak genangan banjir tidak terlalu signifikan karena kebetulan siswa kelas satu dan dua sedang libur. Sementara siswa kelas tiga ada ujian sehingga pulang lebih awal.

"Tinggal guru dan pegawai, kalau ada siswa mungkin ada kegiatan ekstrakurikuler kelas," ujar Esa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa, membenarkan banjir yang merendam sebagian wilayah Koba.

"Iya, akibat hujan deras tadi," ujar Mikron.

Namun Mikron enggan menjelaskan apakah banjir yang terjadi akhir-akhir ini ada kaitannya atau tidak dengan keberadaan banyak tambak di sana.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang dalam prakiraan cuaca pukul 12.55 WIB menyebutkan, masih adanya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir di sejumlah wilayah Bangka Belitung.

Untuk daerah Bangka Tengah, daerah terdampak yakni Koba, Sungai Selan, Namang dan Lubuk Besar.

Kemudian di wilayah Bangka Selatan meliputi Air Gegas, Pongok dan Tukak Sadai.

Selanjutnya di Belitung mencakup wilayah Selat Nasik, Sijuk dan Badau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com