DEMAK, KOMPAS.com - Sejumlah titik tanggul Sungai Jratun yang melintas di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak kritis, Jumat (15/3/2024).
Pantauan lokasi pukul 15.00 WIB, dua alat berat difungsikan untuk menambal titik tanggul yang sempat jebol.
Beberapa warga lainnya juga nampak membantu memperkuat tepian tanggul menggunakan karung yang diisi tanah padas.
Baca juga: Jalan Raya Demak-Kudus Terendam Banjir, Lalu Lintas Masih Ramai Lancar
Pegawai Pabrik Jaya Setia Plastik (JSP), Adil (30) mengatakan, ia diminta perusahaan tempatnya bekerja untuk turut menambal tanggul Sungai Jratun yang sempat merembes.
Pasalnya, apabila tanggul jebol, pabrik tempatnya bekerja bisa terendam banjir lagi seperti 8 Februari 2024 lalu.
"Ini dari pabrik pekerja, ya kerjasama lah sama warga," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.
Sementara Warga Desa Wonorejo, Pamungkas (25) mengatakan, ia dan rekan-rekannya sengaja datang untuk melihat kondisi tanggul Sungai Jratun.
Menurutnya, apabila tanggul Sungai Jratun jebol, bisa berdampak ke Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.
"Lihat sini, dua hari. Ya sini jebol banjir lagi," ujarnya.
Pamungkas menyebutkan, dari pengamatannya setidaknya terdapat 11 titik tanggul yang rembes. Satu di antaranya jebol tempo hari.
"Kalau rembesan banyak, ada sebelas, sempat merembas kalau yang sana sempat jebol (sisi kanan)," terangnya.
Baca juga: Banjir Demak, Pedagang di Kompleks Makam Sunan Kalijaga Pilih Tutup
Warga Desa Wonoketingal, Agus Susanto (36) menuturkan, ia juga datang untuk melihat kondisi tanggul Sungai Jratun di Desa Karanganyar.
"Semua warga bersiap-siap semua, antisipasi luapan. Kemarin kan jebol itu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.