Banjir Demak, Pedagang di Kompleks Makam Sunan Kalijaga Pilih Tutup

DEMAK, KOMPAS.com - Kompleks makam Sunan Kalijaga di Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak masih terendam banjir, Jumat (15/3/2024).

Kondisi ini mengakibatkan ratusan pedagang di area kompleks makam memilih tutup lapak.

Pantauan di lokasi hingga pukul 10.00 WIB, area makam Sunan Kalijaga masih tergenang banjir dengan ketinggian 5-20 sentimeter.

Baca juga: Kompleks Makam Sunan Kalijaga Demak Terendam Banjir, Peziarah Tetap Ingin Berdoa

Pedagang pakaian, Kristiono (33) mengatakan, biasanya dia selalu membuka lapak saat bulan Ramadhan, terutama pada malam Jumat.

Namun banjir yang menggenangi kompleks pemakaman sejak dua hari terakhir membuatnya memutuskan tutup lapak.

"Kalau tinggi dua harian ini. Puasa (lapak yang) tutup tidak semua. Tapi saya pilih tutup," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2024) malam.

Dia menyebutkan, biasanya wisatawan religi akan meningkat seiring banyaknya pembeli di tanggal ganjil akhir bulan Ramadhan.

Kendati demikian, kini Kristianto hanya bisa berharap banjir lekas surut.

"Kalau puasa, peziarah itu biasanya setiap malam Jumat (ramai), sama dua hari sebelum lebaran itu, malam 21 malam 23 itu yang ramai," tuturnya.

Baca juga: Update Banjir Demak: 43.298 Warga Terdampak, 499 di antaranya Mengungsi

Pedagang lain, Sukadi (45) mengatakan, dia bersama istrinya memilih bertahan di kios untuk berjaga-jaga apabila air naik lagi.

Menurut, ia tidak ada niatan untuk membuka warung, akan tetapi apabila ada pelanggan tetap dilayani.

"Jaga-jaga ini tok, nanti kalau air naik ke atas kita harus waspada," ujarnya.

Sukadi menyebutkan, intensitas hujan tinggi sejak Senin (11/3/2024) mengakibatkan air masuk ke kawasan pedagang atau komplek makam tepat tanggal 1 Ramadhan.

"Hari Senin, puasa pertama sini banjir," tukas Sukadi.