SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir masih merendam Jalan Pantura Demak-Kaligawe Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dengan ketinggian mencapai 80-90 sentimeter.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengatakan, saat ini jalan yang menghubungkan Kabupaten Demak dan Kota Semarang itu masih lumpuh.
"Belum bisa dilalui," jelasnya saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Dia menjelaskan, saat ini debit air semakin tinggi dan merata di sepanjang Jalan Raya Kaligawe Semarang.
"Debit air tambah tinggi sekarang," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Basarnas Kota Semarang, Budiono menambahkan, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrim sejak Rabu (13/3/24) itu membuat sejumlah daerah tergenang.
"Ruas Jalan Kaligawe juga masih tergenang cukup tinggi sehingga belum bisa dilalui segala jenis kendaraan dan kemacetan jalur pantura Semarang tak terelakkan. Hal ini karena hujan masih sesekali turun terkadang dengan intensitas tinggi," imbuh dia.
Selain itu, sebanyak 200 jiwa telah berhasil dievakuasi oleh Basarnas dan juga tim SAR gabungan dari beberapa titik. Namun, lanjutnya, angka tersebut bisa bertambah mengingat ada warga yang melakukan evakuasi mandiri.
Laporan yang dia terima, saat ini banjir sudah mulai surut karena intensitas hujan mulai turun Beberapa warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Namun, di beberapa titik yang sempat terlanda banjir parah masih tergenang air cukup tinggi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.