KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta

Kompas.com - 15/03/2024, 09:52 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya, peristiwa banjir bandang ini diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir sehingga menyebabkan kolam retensi dari sebuah pabrik sepatu jebol.

“Hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan kolam retensi pada sebuah pabrik sepatu di daerah tersebut diduga jebol. Kolam tersebut tidak dapat menahan debit air yang tinggi,” ujar Nana dalam keterangan persnya, Jumat (15/3/2024).

Limpasan air dari kolam retensi tersebut kemudian masuk ke pemukiman warga. Akibatnya, sekitar dua rumah hanyut, 20 rumah rusak parah, dan 50 rumah rusak ringan. Selain itu, satu bangunan taman kanak-kanak (TK), dua musala, dan satu jembatan juga rusak diterjang banjir.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi

"Ada dua korban meninggal merupakan anak dan ibunya. Mereka hanyut karena tiba-tiba banjir bandang langsung masuk ke rumahnya dengan intensitas air yang besar," tutur Nana.

Setelah kejadian tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan instansi terkait lainnya pun mengevakuasi para korban.

Nana mengatakan, saat ini sudah ada 85 pengungsi yang dibawa ke tempat pengungsian akibat kejadian ini. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah posko dan dapur umum untuk menampung dan melayani para pengungsi.

Pada kesempatan itu, Nana menyalurkan bantuan Pemprov Jateng sebesar Rp 160.804.000 untuk para korban banjir yang diberikan dalam bentuk makanan, selimut, sembako, pakaian anak dan dewasa, kornet, beras, dan lainnya.

Baca juga: Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut

Hingga kini, pemerintah masih menyelidiki masalah tanggul kolam retensi yang jebol. Pemerintah juga memanggil pihak perusahaan sepatu untuk berdiskusi bersama masyarakat yang terdampak banjir.

"Perusahaan sepatu akan membiayai seluruh kerugian yang dialami masyarakat," jelasnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com