Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Hadapan Sejumlah Menteri, Pj Gubernur Sumsel Paparkan Upaya Penanganan Karhutla

Kompas.com - 15/03/2024, 09:50 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Pada kesempatan itu, Fatoni memaparkan langkah-langkah dan program penanganan karhutla yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. 

"Nah, tahun (2024) ini kami tetap melakukan langkah-langkah seperti pada tahun (2023) lalu dengan tetap meningkatkan dan mengoptimalkan sejak awal sehingga penanganannya bisa lebih efektif lagi,” jelasnya saat menghadiri Rakorsus tersebut di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pj Agus Fatoni Serahkan LKPD TA 2023, Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Beri Apresiasi

"Tahun (2023) lalu, kami mendapatkan apresiasi dari Kementerian LHK dalam penanganan karhutla, untuk itu tahun ini tentu kita akan lebih baik,” ujarnya dalam siaran persnya.

Kemudian, Fatoni menyampaikan rekomendasi bagi pemerintah pusat terkait penanganan karhutla, terutama terkait strategi, rencana, persiapan personel, dan anggaran penanganan bencana.

"Tadi kami sampaikan pula rekomendasi yang perlu, strategi, dan rencana yang baik melalui penyiapan anggaran, penyiapan personil, kemudian sarana prasarana, termasuk koordinasi di semua stakeholder yang ada harus diperkuat,” jelasnya.

Fatoni optimis, Pemprov Sumsel ke depan akan lebih baik lagi dalam penanganan bencana tersebut.

El Nino sampai akhir tahun

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto  Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Kamis (14/3/2024).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyebut adanya prediksi fenomena El Nino masih akan berlanjut hingga akhir tahun. 

Baca juga: KIA Bolehkan Penumpang LRT Sumsel Berbuka Puasa, Hanya Snack dan Minuman Botol

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau akan terjadi pada Juni-Juli dengan kondisi masih normal. Kemudian, pada Maret-April masih akan terjadi hujan dan curah hujan. 

Oleh karena itu, dia meminta seluruh provinsi paling rawan karhutla segera mengambil langkah masif guna meminimalisir dampak bencana tersebut.

"Menyikapi karhutla dan El Nino tahun ini yang diprediksi masih akan terjadi hingga akhir tahun. Maka kita harus mengambil langkah lebih masif,” ujarnya saat memimpin rakorsus tersebut.

Dia juga meminta seluruh kementerian dan lembaga semakin meningkatkan kerja sama dan saling bahu membahu dalam peningkatan upaya penanggulangan karhutla.

Hadi juga mengingatkan kepala daerah dengan wilayah berpotensi karhutla lebih waspada dan siaga darurat sejak awal.

Baca juga: Menhub Setujui Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Pj Gubernur Sumsel: Kami Bahagia Sekali

Dia memaparkan, pada Mei, curah hujan akan berkurang di Sumatera. Pada Juni, Juli, Agustus, dan September harap diwaspadai akan terjadi potensi karhutlah di Sumsel, Riau, dan Kalteng. Untuk Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat (NTB) musim kering akan lebih dulu terjadi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com